Sebuah studi dalam PNAS menemukan adanya bakteri yang mampu membantu tumbuhan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Bakteri tersebut bernama microbiomes.
Dr. Steven Kembel, kepala peneliti berkata, “Kumpulan bakteri ini mempunyai peran penting—bisa positif maupun negatif—dalam kesehatan dan fungsi tanaman.” Ia mencontohkan ketika beberapa bakteri di tumbuhan dapat menyebabkan penyakit. Sementara bakteri lain justru mampu meningkatkan hormon untuk menumbuhkan tanaman.
Penelitian tentang bakteri yang membuat tanaman beradaptasi pada perubahan iklim dilakukan di hutan tropis Barro Colorado Island, Panama. Hutan ini adalah tempat lebih dari 450 spesies pohon.
Akhirnya ditemukan adanya perbedaan bakteri microbiomes pada pepohonan. “Kami menemukan bahwa bakteri ini tergantung pada siklus pertumbuhan, kematian, dan fungsi pohon,” papar Kembel.
Di beberapa daun, bakteri ini begitu melimpah sementara di daun lain justru tidak ada. Itu semua tergantung pada pohon, tempat daun itu itu tumbuh.
Para ilmuwan berharap bahwa temuan ini terus dikembangkan dan diteliti lebih lanjut. Karena harapannya bakteri ini mampu membantu menghadapi perubahan iklim dan sebagai upaya konservasi.
“Pada akhirnya, kami berharap bahwa faktor yang menjelaskan variasi dari temuan ini akan membantu mengelola keanekaragaman hayati. Berguna pula untuk kesehatan dan fungsi ekosistem hutan,” tegas Kembel.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR