"Ini dimulai dengan kehangatan aneh dalam tubuh saya. Pertengahan tahun 90-an, saya merasa sangat tidak sehat, dengan detak jantung dan pernapasan masalah tidak teratur," kata Ricky.
Hal yang sama dialami Sue Brown (53). Ia terpaksa mengundurkan diri sebagai guru di sebuah sekolah independen bergengsi tiga tahun lalu setelah Wi-Fi dipasang di sekolah itu. Brown mengaku mengalami kesulitan tidur pada malam hari, sakit kepala, dan terkadang mereasa mual. Dokter pun memberikan obat penghilang rasa sakit, namun tidak berhasil.
"Sekarang, saya tidak bisa pergi ke mana pun, karena Wi-Fi begitu luas. Gejala yang menghebohkan, tapi ketika saya menceritakannya, orang-orang melihat seolah-olah saya gila, " ucap Brown.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR