Epidemi obesitas merupakan salah satu ancaman terbesar bagi fisik, kesehatan mental, emosional, dan keuangan dunia, dan tak terelakkan lagi kematian tiap individu.
Demi mengatahui lebih jauh bagaimana obesitas memengaruhi panjang usia, peneliti telah merancang sebuah program komputer baru yang memprediksi waktu hidup, atau untuk menghitung berapa tahun memotong hidup Anda.
Penelitian yang telah terpublikasi ini mengingatkan obesitas memiliki potensi untuk memotong hingga delapan tahun dari kehidupan Anda.
Para peneliti dari University of Calgary dan University of British Columbia bergabung untuk mengembangkan program komputer baru untuk memprediksi rentang waktu hidup ini.
Mereka menjelaskan, program dikembangkan untuk membantu dokter dan pasien mereka untuk lebih memahami bagaimana kelebihan berat badan akan mengurangi harapan hidup serta perkembangan dini diabetes tipe-2 dan penyakit jantung.
Mereka menggunakan data yang dikumpulkan tahun 2003 – 2010 untuk menciptakan model yang memperkirakan diabetes dan risiko kardiovaskular bagi individu dengan tipe tubuh yang berbeda. Setelah menyeleksi melalui riwayat kesehatan dari hampir 4.000 orang, mereka menemukan pola morbiditas yang berbeda.
Mereka yang berada di batas atas obesitas kehilangan harapan hidup hingga delapan tahun, sedangkan penderita obesitas akan kehilangan harapan hidup hingga enam tahun. Orang gemuk bukan berarti lebih baik, mereka pun bisa memotong tiga tahun kehidupan mereka dari kebiasaan yang tidak sehat.
Ada harapan agar program komputer baru ini berfungsi sebagai pencegah bagi orang gemuk atau mereka yang kelebihan berat badan. Ke depannya, tim peneliti memperluas penelitian mereka ke dalam penelitian tiga tahun di seluruh Kanada untuk melihat bagaimana pasien merespon gangguan harapan hidup mereka.
Selain itu, mereka akan memberikan progaram kesehatan berbasis web untuk membantu individu kelebihan berat badan dan obesitas beradaptasi dengan diet sehat dan kegiatan fisik rutin.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR