Melalui Curiosity, wahana penjelajah Mars, ternyata para peneliti NASA telah menemukan senyawa organik di Mars.
Senyawa-senyawa yang mengandung karbon ini ditemukan dalam sampel-sampel yang dibor dari batu prasejarah. Penemuan ini merupakan sebuah deteksi definitif pertama dari senyawa-senyawa organik di permukaan Mars.
Tak hanya itu, para ilmuwan NASA mengatakan, mereka juga telah menemukan semprotan gas metana di atmosfer—sebuah bahan kimia yang terkait dengan kehidupan di Bumi. Meski begitu, studi-studi tambahan tetap diperlukan untuk menentukan, apakah senyawa organik dan/atau gas metana yang diproduksi berasal dari proses geokimia, atau tidak.
"Kita telah memiliki temuan besar, yakni ditemukannya bahan-bahan organik di Mars," ujar John Grotzinger, pemimpin tim ilmuwan Curiosity dari California Institute of Technology di Pasadena, California, dalam sebuah konferensi pers di San Francisco, AS.
"Tetapi, mengenai probabilitas hal-hal ini merupakan sumber-sumber [kehidupan]... Kita harus menghormati bahwa selalu ada kemungkinan," katanya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR