Perasaan Ari Putro Cahyono campur aduk. Dia dan 10 anggota keluarganya, pada Minggu (28/12) pagi gagal terbang dengan pesawat AirAsia QZ8501 ke Singapura, karena terlambat masuk pesawat (boarding).
Warga Rungkut YKP, Surabaya ini menceritakan, sebenarnya dia dan 10 anggota keluarganya sudah datang ke bandara pada 05.30 WIB. Sebab tiketnya terjadwal berangkat ke Singapura pada 07.20 WIB.
Namun dia ternyata terlambat karena penerbangan dimajukan.
"Saya tidak baca email pemberitahuan bahwa penerbangan dimajukan," katanya.
Oleh pihak maskapai, Ari diperbolehkan berangkat pada penerbangan selanjutnya. Namun, alangkah terkejutnya, ketika Ari mendengar kabar yang sedianya akan ditumpanginya itu hilang kontak.
"Saya sempat melihat keluarga penumpang datang ke bandara dengan cemas dan berlarian," jelasnya.
Ari pun memutuskan untuk tidak mengikuti penerbangan selanjutnya yang dijanjikan pihak maskapai. "Saya cancel penerbangannya, biar rugi tidak masalah, asalkan keluarga saya selamat," ujarnya.
Baca lagi: Kronologi Hilangnya Pesawat AirAsia QZ8501
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR