Kalium adalah mineral penting yang diperlukan oleh tubuh. Asupan kalium harian sebaiknya tak kurang dari 4.700 miligram per hari.
Asupan kalium berhubungan dengan menurunnya risiko kematian hingga 20 persen dari segala penyebab, menurunkan risiko stroke dan tekanan darah, serta mengurangi pembentukan batu ginjal. Jadilah kalium sebagai sahabat jantung.
Berikut ini fakta-fakta kalium.
Kalium merupakan salah satu dari tujuh mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Ia bekerja sama dengan kalsium, magnesium, fosfor, natrium, klorida, dan sulfur.
Kalium dalam tubuh berfungsi di antaranya membantu membangun dan menggerakkan otot-otot, memungkinkan ginjal untuk menyaring darah, sintesis protein, mengatur aktivitas elektrik jantung, menjaga volume cairan tubuh, dan agar sel berfungsi normal.
Kalium tidak berfungsi menyembuhkan atau mencegah penyakit jantung. Tapi asupan kalium yang cukup dapat melindungi jantung dengan beberapa cara, seperti membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi.
Kalium juga membantu meningkatkan masalah yang berhubungan dengan irama jantung. Mineral ini berperan dalam detak jantung. Jadi, jika kita menderita masalah irama jantung, kalium mungkin akan sangat bermanfaat.
Makanan yang kaya kalium menciptakan lingkungan basa dalam tubuh yang melawan asidosis yang disebabkan oleh diet yang tidak sehat. Makanan yang tinggi asidosis seperti daging dan sereal olahan memicu asidosis metabolik. Inilah yang menyebabkan hilangnya kepadatan mineral tulang dan melemahkan otot-otot.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menelan 5.266 miligram kalium per hari memiliki rata-rata 1,6 kilogram lebih sedikit jaringan massa lemak daripada yang mengasup kalium 50 persen lebih rendah. Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Perbanyak buah-buahan dan sayuran dalam pola makan adalah cara terbaik untuk meningkatkan asupan kalium. Produk susu, biji-bijian, daging, dan ikan juga merupakan sumber kalium.
Makanan kaya kalium termasuk di antaranya kentang, tomat, buah-buahan segar, terutama pisang, jeruk dan stroberi, avokad, bayam, buncis, dan kacang polong, serta buah-buahan kering.
REKOMENDASI HARI INI
Apakah Serangga Pemakan Plastik Bisa Jadi Solusi Daur Ulang Alami?
KOMENTAR