Lokasi penemuan mayat dan serpihan bodi pesawat AirAsia QZ8501 sudah dipastikan. Dipastikan, semua unsur yang mengikuti operasi search and rescue pesawat yang hilang kontak sejak Minggu, akan dipusatkan di lokasi tadi.
"Sehingga armada di laut dan udara merapat ke lokasi untuk menindaklanjuti operasi bawah air. Sebagian puing di bawah laut. Jadi kita harus mengambil tindakan di atas laut dan bawah laut," ujar Dirops Badan SAR Nasional Supriyadi di Pangkalan Bun, Selasa (30/12).
Penemuan serpihan pesawat AirAsia pertama kali terpantau oleh pesawat CN235 TNI Angkatan Udara yang disupervisi Pangkopsau I. Setelah mendapat informasi tersebut, pesawat Boeing 737 TNI Angkatan Udara ikut ke lokasi untuk memastikan temuan tersebut dan positif.
"Pesawat Boeing masih di atas mengendalikan dari wilayah tersebut, sementara helikopter Puma ke lokasi untuk mengambil salah satu sampel," imbuh Supriyadi. Ia mengaku pesawat Basarnas sempat memanggil pesawat TNI AL yang ada di lokasi kejadian termasuk KRI Bung Tomo.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR