Dua orang warga California, AS mengajukan tuntutan hukum kepada raksasa teknologi Apple. Mereka menuduh Apple telah berbohong soal kapasitas penyimpanan yang diiklankan dalam perangkat iPhone, iPad, dan iPod.
Tuntutan tersebut dikutip KompasTekno dari The Wall Street Journal, Rabu (31/12), diajukan pada Selasa (30/12) lalu di pengadilan distrik Utara California.
Mereka mengatakan bahwa setelah meng-upgrade perangkat mereka ke sistem operasi iOS 8, kapasitas penyimpanan mereka menjadi semakin kecil, tidak seperti yang diiklankan Apple sebelumnya.
"Kenyataannya kapasitas penyimpanan perangkat Apple tidak seperti yang diiklankan, bahkan bedanya cukup banyak dan diluar dugaan pengguna," ujar Jonas Mann, pengacara yang ditunjuk untuk mengajukan tuntutan.
Menurut tuntutan yang diajukan Mann, sebuah iPhone 6 Plus dengan penyimpanan internal 16 GB hanya bisa dipakai 12,7 GB, atau 21 persen lebih sedikit dari yang diiklankan.
Sementara untuk iPhone 6 kapasitas 16 GB, penyimpanan yang tersisa dan bisa dipakai pengguna hanya 13 GB.
Sudah menjadi praktik yang umum bagi vendor elektronik yang mengiklankan kapasitas penyimpanan total perangkat mereka. Biasanya, penyimpanan tersebut akan lebih kecil dari yang diiklankan karena dipakai untuk software sistem operasi.
Sementara Apple sendiri dikenal tidak pernah memberikan fitur slot penyimpanan eksternal, seperti microSD untuk menambah kapasitas. Sedangkan rival-rival Apple dengan sistem operasi Android banyak yang memberikan fitur tersebut.
Juru bicara Apple menolak untuk berkomentar tentang kasus ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR