Pesawat Garuda nomor penerbangan GA699 dengan rute penerbangan Bandara Rendani Manokwari, tujuan Bandara Sentani Jayapura, dikabarkan mendarat darurat di Bandara Frans Kaisiepo, Biak, karena terkendala cuaca buruk.
Pesawat jenis CRJ 1000 NG yang berkapasitas 90 penumpang berangkat dari Bandara Rendani, Manokwari, pukul 12.45 WIT dan sesuai jadwal tiba di Bandara Sentani, Jayapura, pukul 14.00 WIT.
Informasi yang dihimpun Kompas.com di Biak, pesawat dalam pemeriksaan teknisi Garuda menyusul dugaan sayap pesawat tersambar petir karena ada bekas hitam di sayap pesawat.
Kepala Bandara Sentani, Jayapura, Herson yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA699 dari Manokwari hingga kini belum mendarat di Bandara Sentani.
“Seharusnya pesawat Garuda GA699 berdasarkan jadwal tiba di Bandara Sentani pukul 14.00 WIT. Sementara dari pihak Garuda mengakui pesawatnya mendarat darurat di Biak karena cuaca buruk,” kata Herson.
Mengenai kapan pesawat Garuda akan kembali melanjutkan penerbangan ke Bandara Sentani, Herson mengaku belum mendapat konfirmasi lengkap dari pihak Garuda. Namun, ia mengaku akan menyediakan lampu seandainya Garuda terpaksa mendarat malam di Bandara Sentani.
Terkait pendaratan darurat pesawat Garuda GA699, pihak maskapai Garuda Indonesia belum bisa dikonfirmasi.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR