Upaya pengangkatan badan pesawat AirAsia dari Selat Karimata dihentikan, setelah diyakini bahwa tidak ada lagi jenazah yang terperangkap di dalam badan pesawat. Demikian disampaikan oleh Panglima TNI Moeldoko.
Selama sepekan terakhir, tim SAR gabungan bersama unsur TNI Angkatan Laut berusaha mengangkat badan pesawat dari dasar laut, tetapi faktor cuaca menghambat upaya itu.
Awalnya di dalam badan pesawat diduga ada banyak jenazah tetapi kini tim pencari meyakini bagian pesawat itu sudah kosong.
"Tujuan kita untuk cari korban manusianya, titik berat awalnya seperti itu. Saya berasumsi banyak korban yang ada di main body nya tapi setelah ditelusuri dan diangkat ternyata tidak ada korban di dalamnya," kata Panglima TNI Moeldoko kepada BBC Indonesia.
Ia juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tentang keputusan ini.
"Saya komunikasi dengan KNKT, urgensinya tidak begitu tinggi karena kondisinya sudah seperti kerupuk, jadi sulit untuk menganalisa atas kondisi yang tidak lagi murni," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Bambang Sulistyo kepada kantor berita AFP mengatakan bahwa semua tim pencari telah ditarik.
"Kami meminta maaf kepada keluarga korban," tutupnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR