Terkadang, tren kesehatan yang banyak diikuti orang tidak sesuai dengan praktiknya, seperti halnya saran yang diberikan para ahli kesehatan untuk rutin meminum air lemon yang terkandung dalam infused water.
Sebagian orang yang setuju akan hal tersebut akan mengatakan bahwa air lemon memiliki beberapa manfaat diantaranya, baik untuk pencernaan, dapat membantu mengontrol kadar alkali dalam tubuh, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun apakah melakukan hal sesederhana itu akan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan?
Asam dalam jus lemon "bekerja" bersama tubuh untuk memelihara dan meningkatkan fungsi-fungsi tubuh dengan baik. Demikian menurut Roxanne Sukol, dari Cleveland Clinic Wellness Institute.
"Dengan meminum air lemon, maka kita akan memberikan tubuh lebih banyak waktu untuk mengambil dan memproses nutrisi dalam makanan yang dimakan setelah itu," katanya.
Penyerapan yang lambat ini baik karena dua alasan. Pertama, menghemat simpanan insulin dalam tubuh (insulin penting dalam mengatur jumlah glukosa dalam darah), dan juga membantu tubuh mendapatkan lebih banyak nutrisi dari makanan yang diasup.
"Penyerapan yang cepat terhadap olahan sumber karbohidrat seperti tepung terigu, tepung jagung, dan sirup jagung bisa menjadi mimpi buruk bagi pencernaan", ia menambahkan.
Selain membantu pencernaan, ada manfaat lain dari air lemon itu sendiri. Yakni, cara yang baik untuk mengonsumsi vitamin C tanpa kandungan tinggi gula yang dapat ditemukan dalam buah jeruk lainnya" kata Sukol.
Bahayanya
Walaupun air lemon mungkin baik untuk pencernaan, tapi air lemon dapat mengakibatkan kerusakan kecil dalam proses perjalanannya menuju perut. "Dengan menambahkan (asam) lemon ke air, Anda dapat meningkatkan risiko pengikisan lapisan pada email gigi, yang dapat menyebabkan masalah. Padahal, email gigi yang terkikis tidak bisa diganti," terang dokter gigi Matthew Messina.
Nah, agar hobi Anda mengonsumsi air lemon tak menimbulkan efek negatif, ada beberapa "rambu" yang sebaiknya diketahui berikut
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR