Berita baik dibawa dari Cina: populasi dari spesies langka panda kini telah meningkat sekitar 17% selama sepuluh tahun terakhir. Binatang mamalia lucu yang juga merupakan ikon negeri Cina dan organisasi konservasi dunia tersebut kini sedang dalam prosesnya untuk bangkit dari status langka.
Cina, yang merupakan rumah dari semua jenis panda dunia, mengadakan kembali Survey Nasional Panda yang keempat. Survey tersebut merupakan sebuah usaha intensif perhitungan panda yang didukung oleh organisasi World Wildlife Fund.
Data statistik menyebutkan bahwa kini ada 1.864 ekor panda yang terdapat di provinsi Sichuan, Shaanxi, dan Gansu. Angka tersebut jauh lebih banyak dari perkiraan jumlah panda yang akan bertahan di tahun 2015, yang dibuat dalam laporan survey panda terakhir di tahun 2003.
Dari data juga dapat diketahui bahwa 67% dari panda tersebut hidup di 67 cagar alam yang berada di Cina, sehingga itu berarti sepertiga dari jumlah panda yang ada tinggal diluar cagar alam.
Peningkatan jumlah panda tersebut merupakan hasil dari janji pemerintah Cina selama 30 tahun terakhir untuk melindungi spesies langka tersebut, kata Ginette Hemley, seorang wakil presiden senior WWF bagian konservasi lingkungan.
"Panda menjadi langka karena mereka menghindari kegiatan manusia, menghindari kawasan pertanian yang terbentang dari selatan ke timur, dan pegunungan juga lahan gersang di sebelah utara dan barat, dimana bambu sebagai makanan utama panda akan mati pada cuaca dingin." kata Brody, seorang penerima penghargaan National Geographic.
Ia menekankan bahwa seharusnya bentuk upaya pemerintah dalam mengembalikan jumlah panda adalah dengan mengembalikan habitat panda seperti sedia kala. Contohnya dengan meregenerasikan hutan bambu yang dulu lebih meluas.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR