Pesawat milik Delta Airlines meluncur keluar runway atau landasan pacu di bandara LaGuardia, New York, Amerika Serikat, Kamis (5/3). Departemen Pemadam Kebakaran New York City menyebut ada 24 orang yang terluka dan mendapat perawatan.
Beruntung, tidak ada yang menderita luka serius dalam kecelakaan di bandara yang sedang \'diselimuti\' salju tersebut. Hanya tiga orang yang dibawa ke rumah sakit, dengan luka yang tidak mengancam keselamatan jiwa.
Dilansir dari CNN, suasana di dalam pesawat terasa "campur aduk", meskipun didominasi oleh kepanikan. Seorang penumpang bernama Jared Faellaci mengatakan, penumpang mulai merasakan ketidakberesan dengan pesawat yang ditumpangi beberapa detik setelah mendarat di runway. Penumpang merasa roda pesawat tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Anda seperti merasakan roda pesawat tidak bekerja," ujar Faelacci kepada CNN. Saat itulah penumpang mulai berpikir, "sepertinya inilah akhir perjalanan kita".
Pesawat MD-88 buatan McDonell Douglas itu pun kemudian meluncur keluar landasan Runway 13 selama 20 detik. Hingga akhirnya, pesawat dengan 127 penumpang dan 5 awak itu berhenti dengan moncong yang menabrak pagar pembatas.
Hanya beberapa meter, perairan Flushing Bay, East River terlihat terhampar di depan moncong pesawat. Beruntung pesawat tidak jatuh ke perairan yang sedang membeku itu.
Seketika suasana hening begitu terasa di dalam pesawat. "Itu menjadi momen untuk berdoa, momen untuk bersyukur. Karena orang-orang sangat ketakutan," ujar Faellaci. "Pilot melakukan kerja yang mengagumkan," lanjutnya.
Setelah itu, suasana kembali campur-aduk di dalam pesawat dengan nomor penerbangan 1086 tersebut. "Ada yang tenang, ada yang berdoa, ada yang sangat ketakutan, ada yang menangis," ucap Faellaci.
Begitu pesawat dipastikan berhenti, ada sejumlah penumpang yang panik dan tergesa-gesa ingin segera keluar. "Sebagian besar masih teratur," tutur Faellaci.
Delta mengatakan penumpang turun dari pesawat menggunakan seluncuran. Tapi Direktur Otoritas Bandara New York dan New Jersey Patrick Foye mengatakan tidak ada seluncuran. Penumpang keluar lewat pintu darurat di atas sayap pesawat, kemudian turun dengan bantuan petugas.
Meski begitu, Foye memuji keandalan pilot. "Saya pikir pilot telah melakukan segalanya untuk memperlambat laju pesawat," ucapnya, dikutip dari New York Times.
Juru bicara otoritas bandara New York dan New Jersey, Joe Pentangelo, mengatakan, pesawat MD 88 itu keluar dari runway sekitar pukul 11.10 waktu setempat.
Setelah kecelakaan itu, otoritas setempat pun segera menutup operasional Bandara LaGuardia. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan bahwa bandara baru akan dibuka kembali pukul 18.59 waktu setempat.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR