Sempat meningkat tajam, kecepatan internet Indonesia mengalami penurunan yang sangat tajam pada kuartal 4 tahun 2014.
Hal tersebut tertuang pada laporan per kuartal yang dirilis lembaga penyedia layanan cloud, Akamai Technologies, melalui laporan State of the Internet, yang dikutipKompasTekno, Rabu (25/3).
Pada tiga bulan terakhir 2014, berdasarkan laporan tersebut, kecepatan koneksi internet rata-rata di Indonesia adalah 1,9 Mbps selama kuartal 4 tahun 2014. Data ini menunjukkan penurunan drastis sebanyak 50 persen atau dari 3,7 Mbps pada kuartal 3 tahun 2014.
Akan tetapi, kecepatan rata-rata internet pada kuartal 4 tersebut masih 16 persen lebih baik ketimbang kuartal yang sama di tahun 2013.
Turunnya kecepatan internet tersebut membuat posisi internet Indonesia merosot tajam. Sempat merasakan posisi 77, kini Indonesia harus puas ada di peringkat 122 dunia.
Di wilayah Asia Pasifik sendiri, peringkat Indonesia perihal rata-rata kecepatan internet ini berhasil dilangkahi oleh India, Filipina, dan Vietnam.
India ada di satu peringkat di atas Indonesia untuk wilayah Asia Pasifik dengan kecepatan rata-rata internet 2 Mbps. India sendiri berada di posisi 116 peringkat dunia.
Sedangkan, Filipina dan Vietnam berhasil mencapai kecepatan internet rata-rata 2,7 Mbps pada kuartal 4 tersebut.
Sementara itu, negara dengan kecepatan internet di Asia Pasifik, sekaligus dunia, masih dipegang oleh Korea Selatan di peringkat pertama, diikuti Hong Kong dan Jepang.
Kecepatan rata-rata yang dirasakan oleh pengguna internet di Korea Selatan adalah sebesar 22.2 Mbps. Meskipun begitu, kecepatan itu sendiri sebenarnya mengalami penurunan 12 persen dari kuartal sebelumnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR