Beberapa tebing es Antartika terus mencair bahkan menjadi lebih tipis 18 persen sejak dua dekade lalu. Science daily melaporkan, peneliti yang tergabung dalam studi tentang pengaruh cahaya pada perubahan iklim ini mendapatkan hasil, lapisan es terus menipis dengan cepat.
Pada 1994 hingga 2003, jumlah volume es Antartika mengalami sedikit perubahan. Namun tak berselang lama penipisan terus terjadi, bahkan dalam beberapa tahun terakhir mancapai tingkat tertinggi.
“Dalam waktu delapan tahun, 18 persen tebing es di Antartika benar-benar mengalami perubahan substansial,” tutur peneliti Fernando Paolo. “Secara keseluruhan, kami melihat tidak hanya volume lapisan es yang menurun. Tapi juga adanya percepatan dalam satu dekade ini.”
Penyusutan es memang tidak langsung memengaruhi naiknya permukaan air laut. Meski demikian, pemanasan global benar-benar telah mengurangi volume es di Antartika. Bahkan, ilmuwan memproyeksikan setengah dari volume lapisan es di Antartika Barat dapat hilang dalam 200 tahun.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR