Belum banyak yang tahu kalau di Kabupaten Minahasa Utara memiliki beberapa pantai eksotis yang masih sangat alami. Salah satunya yang terletak di Desa Kalinaun, Kecamatan Likupang Timur. Oleh warga Desa Kalinaun, pantai yang eksotis itu diberi nama Pantai Sampirang.
Pantai ini memiliki garis pantai yang cukup panjang dengan pasir putih yang lembut. Jika pasang surut, bentang pantai bertambah luas dengan paduan lamun dan karang. Ikan-ikan kecil yang terjebak di karang dan lamun menjadi daya tarik tersendiri. Jangan khawatir dengan panas terik yang menyergap jika ke pantai. Di Sampirang, banyak terdapat pepohonan terutama tanaman kelapa yang siap untuk dijadikan tempat berteduh alami, lengkap dengan rumputnya yang masih bersih.
Tak heran, dengan lansekap seperti itu, Sampirang sering dijadikan sebagai lokasi pemotretan pra wedding oleh para fotografer. Walau belum tersedia sarana penunjang wisata yang memadai, namun jika datang tepat pada hari libur, warga desa biasanya menyediakan jajanan makanan di sekitar pantai. Tapi jika ingin mencari suasana tenang nan sepi, datanglah pada hari biasa, anda pasti akan terbuai dengan eksotika Sampirang. Tapi jangan lupa bawa makanan sendiri.
Di depan Pantai Sampirang terdapat pulau kecil yang tak kalah eksotisnya yang tak berpenghuni. Pulau Ponteng namanya. Sewalah perahu nelayan untuk mencapai pulau itu dan nikmatilah lansekap Minahasa Utara dari arah laut.
Di ujung kiri Pantai Sampirang, terdapat bagian pulau berupa batu hitam berpadu dengan karang yang menjorok ke arah laut. Jika ingin menantang adrenalin, cobalah eksplor tebing-tebing batunya. Untuk menuju ke Sampirang dari Kota Manado dengan rute kendaraan umum, pergilah ke Terminal Paal Dua dan carilah bus menuju ke Terminal Likupang.
Dari Likupang, bisa menyewa ojek ke Kalinaung. Akses dari Bitung juga bisa ditempuh lewat Girian, dengan menumpang mobil-mobil bak terbuka menuju Kalinaun. Namun tersedia pula bus reguler, Damri dengan rute yang lebih panjang. Jika menggunakan kendaraan pribadi, dari Manado ke Kalinaun bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR