Alat-alat yang membantu orang berjalan suatu kali dirasa mustahil untuk dirancang jika tanpa semacam tenaga tambahan.
Namun para ilmuwan AS di Carnegie Mellon University dan University of North Carolina telah membuat tambahan kecil dan dapat dipakai pada sepatu biasa yang dapat mengurangi beban otot betis dan mempermudah jalan kaki.
Membakar lebih sedikit kalori ketika berjalan kaki sepertinya merupakan ide buruk, namun membuat jalan kaki lebih ringan mungkin dapat membuat orang berjalan lebih lama, dan hal itu menurut para ilmuwan, memiliki manfaat kesehatan substansial.
Menganalisa jalan manusia, insinyur biomedis Steven Collins dan Greg Sawicki menyimpulkan bahwa pergelangan kaki dan betis melakukan gerakan yang mirip dengan per berkopling yang menyimpan dan melepaskan energi.
Sawicki mengatakan ia dan koleganya, Steven Collins di Carnegie Mellon University, merancang alat mekanis, dibuat dari serat karbon dan logam, yang melakukan rangkaian yang sama dengan pengambilan dan pengeluaran energi di luar tubuh. Sistem tersebut mengambil alih beban berjalan dan mengurangi jumlah energi yang diperlukan sampai 7 persen.
Memakai pergelangan kaki eksternal tak bertenaga listrik dapat membantu orang berjalan lebih jauh dengan energi yang sama, atau memperbaiki pola gerak normal bagi orang-orang yang kesulitan berjalan.
Sawicki mengatakan hanya perlu beberapa menit untuk terbiasa menggunakan pergelangan kaki eksternal namun pemakainya akan segera bejalar mengurangi energi otot seiring pengambilalihan beban oleh alat tersebut.
Ia menambahkan bahwa alat itu terutama diniatkan bagi orang-orang yang sembuh dari operasi atau stroke. Namun orang-orang yang menghabiskan banyak waktu berjalan, seperti polisi atau personel rumah sakit, juga dapat mendapat manfaat darinya.
Pada saat ini belum ada rencana untuk mengembangkan pergelangan kaki eksternal itu untuk pasar, namun para penciptanya mengatakan beberapa perusahaan manufaktur telah menunjukkan minatnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR