Banyak ilmuwan percaya bahwa bulan terbentuk dari puing seukuran Mars yang menabrak Bumi 4,5 miliar tahun lalu. Nampaknya hipotesis itu mulai diragukan. Pasalnya beragam pertanyaan tak dapat terjawab dari hipotesis tersebut.
Jika memang benar bulan terbentuk akibat tabrakan Bumi dengan objek lain, mengapa bulan memiliki beberapa kesamaan kimia dengan Bumi?
Dr. Alessandra Mastrobuono-Battisti, astrofisikawan dari Israel Institute of Technology di Haifa mengungkap, komposisi Bumi dan Bulan memang hampir serupa. Adanya kontradiksi telah melemparkan hipotesis yang selama ini telah berkembang.
Adanya kemiripan variasi dalam isotop tungsten yang ditemukan di Bumi dan bulan terus memunculkan pertanyaan para ilmuwan bahwa 2 objek berukuran berbeda memiliki komposisi yang sama.
"Masalah terletak pada kenyataan komposisi Bumi dan bulan benar-benar sangat mirip dalam hal genetik. Maksudnya komposisi isotop elemen mereka," kata penulis studi Richard Walker dari University of Maryland. Ia melanjutkan, "Indikator genetik ini akan memberitahu kita darimana bahan-bahan planet itu berasal. "
Penelitian ini mengungkap bahwa adanya kemungkinan Bumi dan objek lain bertabrakan, kemudian terbentuklah Bulan hanyalah sekitar 1 persen saja. Meski demikian, tentang bagaimana terbentuknya bulan masihlah menjadi misteri. Tetapi penelitian ini menunjukkan titik terang.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR