Nationalgeographic.co.id—Pesut mahakam kembali ditemukan mati. Tapi yang berbeda kali ini “ada garis hitam di atas tubuh, tidak pernah saya lihat sebelumnya,” tutur Daniëlle Kreb, pimpinan program ilmiah Yayasan Konservasi RASI kepada National Geographic Indonesia. Ini adalah kematian ke-7 pesut mahakam tahun 2021.
Saat ditemukan pada 5 November 2021, bayi pesut mahakam berkelamin jantan bernama Sahid ini mengeluarkan darah dari mulut. Ia ditemukan oleh nelayan tengah mengapung seorang diri pada sore hari di tengah sungai Mahakam, Desa Liang, Kota bangun, Kalimantan Timur.
Sahid kemudian diamankan ke pinggir sungai dekat permukiman di RT 3 di Liang, sang nelayan langsung menghubungi Kepala Desa, Rodiani untuk memberitahu RASI. Tim pantau RASI (Danik dan Darwis) kemudian menjumpainya pada 21:00 WITA dan membawanya ke rakit stasiun pesut di Sangkuliman, bangkainya kemudian dibungkus dalam terpal dengan es. Danik berkata bahwa sejak ditemukan, pesuit ini mengeluarkan darah yang mengalir dari mulutnya.
Rahasia Mengontrol Populasi Nyamuk: Aedes aegypti Jantan Tuli Tidak Bisa Kawin!
Source | : | Daniëlle Kreb |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR