Sedikitnya 876 orang tewas akibat gempa besar di Nepal dan pihak berwenang mengatakan masih banyak korban yang terperangkap di bawah puing-puing.
Gempa berkekuatan 7,9 skala Richter menghantam kawasan antara ibukota Kathmandu dan kota Pokhara, seperti dinyatakan Kantor Geologi Amerika Serikat.
Getaran gempa juga terasa di wilayah sekitar dan korban jiwa dilaporkan jatuh di India, Bangladesh, Tibet, serta kawasan pegunungan Mount Everest.
Pemerintah Nepal menetapkan keadaan darurat di kawasan yang terkena gempa.
Menteri Informasi Nepal, Minendra Rijal, mengatakan kerusakan parah di pusat gempa dan belum banyak diperoleh informasi dari tempat itu.
"Kami membutuhkan dukungan dari berbagai badan internasional yang lebih mengetahui dan memiliki peralatan untuk keadaan darurat yang kami hadapi sekarang," jelasnya.
Juru bicara Kepolisian Nepal menjelaskan kepada BBC bahwa sedikitnya 876 orang tewas akibat gempa tersebut dengan 500 lebih di antara korban tewas di Khatmandu.
Jumlah korban yang cedera mencapai 1.700 lebih dan petugas penyelamat bersama warga terus mencari korban yang terperangkap di bawah puing-puing reruntuhan.
Sejumlah bangunan bersejarah juga rusak, termasuk menara Dharahara yang menjadi salah satu lambang Khatmandu.
Gempa di Nepal ini memicu longsor di Mount Everest dan menewaskan sedikitnya delapan orang, sementara lima lain tewas di Tibet.
Pihak berwenang India mengatakan tecatat 35 orang tewas dengan satu korban jiwa dilaporkan di Bangladesh.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR