Siapakah dari Anda yang ingin memiliki anak? Membayangkan menggendong bayi membuat para calon ibu mengulum senyum. Tidak hanya membuat kondisi psikologis lebih bahagia, sebuah penelitian membuktikan bahwa memiliki anak juga ternyata dapat meningkatkan kesehatan. Bagaimana bisa?
Pada suatu penelitian yang dilakukan di tahun 2011 dan dimuat di Journal of Positive Psychology, ilmuwan membuktikan bahwa wanita yang teleh memiliki anak cenderung memiliki ikatan emosi yang lebih kuat dengan bayinya, sehingga kebahagiannya berfokus pada kebahagian sang buah hati. Tak hanya itu, diketahui bahwa kegiatan menyusui membantu pelepasan hormon oksitosin dan prolaktin, atau yang lebih dikenal dengan sebutan hormon cinta karena kegunaannya sebagai penghasil mood positif, seperti yang disebutkan dalam jurnal Scientific Reports. Dalam studi yang d
Selain membangkitkan rasa bahagia, menurut hasil peneliti yang dimuat di Journal of Perinatology, wanita yang memiliki anak dan menyusui memiliki risiko kanker rahim lebih rendah. Peneliti menduga hal itu dikarenakan kehamilan dan kondisi tubuh wanita saat menyusui menghambat proses ovulasi. Sehingga jika seorang wanita mengalami menstruasi yang tidak sering, hal itu mencegah sentakan hormonal yang memacu terjadinya kanker rahim.
Tahukah Anda? Sebagian sel dari tubuh kita saat kita masih berbentuk janin turut mengalir dalam sel darah ibu, kemudian menetap di otaknya. Tak hanya itu, dari penelitian yang dilakukan di tahun 2012 ilmuwan percaya bahwa sejumlah sel dari tubuh kita itu mampu melindungi ibu dari risiko penyakit Alzhemeir.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR