Setelah kurang lebih sebanyak 4700 orang meninggal sejak setahun lalu akibat virus Ebola, kini Liberia dinyatakan bersih dari virus tersebut.
Dalam surat pernyataan yang dikeluarkan WHO pada Minggu (9/5) lalu, tercatat sudah 42 hari rumah sakit Liberia tak lagi menerima pasien Ebola. Mereka juga meneliti 300 sampel darah warga tiap minggunya. Tercatat, sudah sejak 28 Maret 2015 sampel darah bersih dari virus.
Namun, negara-negara tetangga Liberia seperti Guinea dan Sierra Leone masih belum sepenuhnya terbebas dari jeratan virus tersebut. Menurut Mariateresa Cacciopuoti selaku ketua organisasi kesehatan Medecins Sans Frontieres (MSF) yang juga menangani kasus Ebola di Liberia, mereka tidak akan begitu saja meninggalkan posko sampai ketiga negara tersebut resmi terbebas dari ebola. Untuk itu, mereka juga akan menunggu selama 42 hari di kedua negara untuk benar-benar memastikannya.
Selama satu tahun terakhir, Ebola telah menginfeksi sembilan negara secara global dengan Liberia, Guinea, dan Sierra Leone sebagai negara dengan jumlah pasien terbanyak. Menurut data WHO, lebih dari 26.500 orang yang terinfeksi di tiga negara tersebut, dengan korban meninggal sebanyak 11.000 orang.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR