Sloth terbagi menjadi dua jenis, yakni sloth berjari dua dengan sloth berjari tiga. Meski memiliki nama yang sama, kedua jenis sloth ini pada dasarnya berasal dari dua famili yang berbeda dalam taksonomi. Dengan begitu, kedua jenis sloth ini memiliki perbedaan dalam proses kawin,
Jenis sloth jantan berjari tiga memiliki kecenderungan poligini tinggi, sementara betinanya jarang sekali berselingkuh. Tak heran, dalam satu populasinya, seekor sloth jantan berjari tiga merupakan ayah dari banyak bayi sloth, dan pasangan dari dua sampai tiga sloth betina. Pada jenis sloth berkaki dua, yang terjadi justru sebaliknya. Dimana sang betina akan berpasangan dengan banyak jantan.
Dalam hal kawin pun, kedua jenis sloth ini memiliki perbedaan. Menurut Jonathan Paul, seorang ahli ekologi satwa liar dari University of Wisconsin-Madison, sloth berjari tiga memiliki waktu musim kawin tersendiri, di mana mereka cenderung akan kawin di akhir musim panas dan awal musim semi, lalu melahirkan di awal tahun. Biasanya sang induk sloth akan merawat bayi mereka hingga musim kawin selanjutnya tiba. "Dibandingkan waktu kawin sloth berjari tiga yang acapkali teratur, spesies sloth berjari dua memiliki masa kawin yang lebih bebas, di mana proses kawin dan kehamilan bisa saja terjadi sepanjang tahun," jelasnya seperti dikutip Live Science (17/5).
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR