Paus Fransiskus menuding keserakahan manusia sebagai penyebab pemanasan global dalam surat edarannya tentang perubahan iklim yang sudah ditunggu-tunggu.
Dalam suratnya yang sudah dibocorkan sebuah majalah Italia, L\'Espresso, sebelum pengumuman resmi, Kamis 18 Juni- Paus mendesak orang-orang kaya mengubah gaya hidup mereka untuk mencegah pengrusakan ekosistem.
Para pegiat lingkungan berharap pesan ini akan memacu negara-negara menjelang konferensi lingkungan PBB yang akan digelar di Paris pada Desember tahun ini.
Diberi judul, \'Laudato Si (Semoga Diberkati), Dalam Menjaga Rumah Kita Bersama\', tujuannya adalah sebagai inspirasi bagi semua orang dan bukan hanya umat Katolik untuk melindungi Bumi.
Dengan tebal mencapai 192 halaman, surat edaran ini sebagian besar menuding kegiatan manusia sebagai penyebab pemanasan global.
"Kekerasan yang ada di dalam hati kita, yang dilukai oleh dosa, juga tercermin dalam gejala bukti-bukti kesakitan dalam tanah, air, udara, dan dalam semua bentuk kehidupan," tulis Paus.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon menyambut baik dengan mengatakan perubahan iklim merupakan isu moral yang membutuhkan dialog di semua kalangan masyarakat.
Bagaimanapun sebagian isinya dikritik oleh sejumlah politikus Amerika Serikat yang beraliran konservatif, antara lain oleh dua bakal calon presiden dari Partai Republik.
Jeb Bush yang ayah dan abangnya pernah menjadi presiden AS mengatakan dia tidak mendasarkan kebijakan ekonominya dari pemikiran uskup, kardinal atau paus.
Sementara Rick Santorum mempertanyakan kredibilitas Paus dalam ilmu iklim.
Penulis | : | |
Editor | : | Faras Handayani |
KOMENTAR