The Ghan merupakan singkatan dari The Afghan Express. Memang, tak ada yang dapat memastikan bagaimana kisah kereta api itu disematkan kata "Afghanistan", negeri asal penuntun unta. Meski demikian, julukan itu telah mengingatkan warga Australia terhadap kaum imigran yang tangguh dalam jasa mereka membuka rute pedalaman Australia. Kaum imigran itu disebut orang Afghanistan, sekalipun ada banyak di antara mereka yang berasal dari sejumlah negeri, seperti Mesir, India Utara, Pakistan, Persia, dan Turki.
Menikmati perjalanan The Ghan bermula di Stasiun Kereta Api Adelaide. Perjalanan hari pertama yang menuju Alice Springs ini menyajikan tebing-tebing anggun yang bersambung dengan kawasan kebun anggur, berlanjut dengan gurun dan wilayah semak. Kita juga akan melewati pesisir Coonamia dan Port Augusta. Lalu, kereta akan menyeberangi Dog Fence, pagar terpanjang seantero jagat, dan melesat melalui Cadney Homestead di pintu masuk menuju Painted Desert.
Janganlah memejamkan mata. Lihatlah kota-kota kecil di pinggir bantalan baja dan tanah Aborigin nan luas—masyarakat setempat telah menjaga hubungan mereka dengan tanah ini selama ribuan tahun.
Saat pagi menjelang, kita akan melewati perbatasan Teritorial Utara dan berlanjut ke Kulgera, kota kecil di antara padang semak, dan melewati Sungai Finke yang berpasir. Kita juga dapat memanjakan mata dengan panorama rupa-rupa warna ini sembari menyeruput teh, sebelum tiba di Alice Springs.
Ketika kereta berhenti, kita memiliki kesempatan menjelajahi Alice Springs melalui tur yang tersedia. Kita dapat mempelajari para perintis pedalaman di wilayah ini dan juga mengenali sejarah Aborigin. Kunjungi juga Taman Gurun Alice Springs untuk menyaksikan kehidupan burung dan satwa liar.
Kereta kembali berangkat pada sore hari. Dari stasiun Alice Springs, kita bakal mendapatkan panorama senja nan mengagumkan dari balik jendela kabin. Pada pagi hari, kereta akan melewati kota tambang emas Tennant Creek dan memasuki kota perintis Katherine yang bersejarah.
Saat tiba di Katherine, kita dapat memilih salah satu tur setengah hari. Kita dapat berlayar melintasi tebing-tebing batu pasir ngarai Katherine Gorge yang menakjubkan. Lalu, saksikanlah burung-burung dan satwa di Taman Nasional Nitmiluk dari jarak dekat melalui pelayaran lintas alam atau berkano di sepanjang Sungai Katherine. Jika kita hanya ingin menjelajahi kota, naiklah bus bolak-balik dan turun di berbagai tujuan wisata seperti Railway Museum, Springvale Homestead yang bersejarah dan galeri seni Aborigin setempat.
Kereta akan melewati kota tambang emas tua Pine Creek dan Adelaide River, yang pada saat Perang Dunia II dahulu merupakan markas militer ketika Jepang mengebom Darwin, dan merupakan rumah bagi satu-satunya tempat pemakaman perang di tanah Australia.
Dataran berdebu akan berubah menjadi dedaunan hijau tropis saat memasuki ibu kota Teritorial Utara, Darwin. Rute kereta berakhir di sini. Akan tetapi, kita dapat melanjutkan petualangan di Darwin seperti di taman-tamannya, pelabuhan, objek wisata bersejarah dan berbagai festival dan pasar di udara terbuka. Darwin juga merupakan pintu masuk ke air terjun dan kolam bebatuan di Taman Nasional Litchfield di serta komunitas penuh warna di Kepulauan Tiwi.
Perjalanan dengan The Ghan membawa Anda melihat banyak sisi liar Australia. Wego memiliki banyak penawaran tiket pesawat dan hotel di sejumlah kota-kota di tanah Down Under ini. Bertualang, harus dimulai dari sekarang. Ayo, berangkat!
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR