Jauh di dalam kegelapan Bumi, hidup spesies lipan yang baru diketahui ilmuwan dalam beberapa waktu belakangan ini.
Geophilus hadesi, begitu lipan ini dinamakan. Karena habitatnya di dalam gua gelap di pegunungan Velebit, Kroasia, dan memiliki rahang yang penuh dengan kelenjar racun yang mematikan, lipan ini kemudian dikenal sebagai "raja invertebrata dari neraka". Nama hadesi sendiri berasal dari nama Dewa Yunani Hades, yakni dewa yang menguasai kerajaan bawah tanah.
Tak seperti spesies lipan lainnya yang hanya menempati gua saat butuh tempat berlindung, G. hadesi sepenuhnya tinggal di dalam lingkungan gua yang gelap dan dalam. Saat peneliti mencoba menemukan koloni lipan ini di kedalaman 1.100 meter dari pintu gua, yang mereka dapatkan hanyalah satu spesimen saja. Jarak 1.100 meter dari pintu gua itu diketahui sebagai titik terjauh untuk habitat lipan.
Fisik G. hadesi ini sama seperti lipan kebanyakan. Hanya saja, 33 pasang kaki yang dimilikinya lebih panjang dari spesies lipan lain, dengan cakar kecil di ujungnya. Menurut peneliti, cakar kecil yang dimiliki G. Hadesi ini seperti halnya yang dimiliki kepiting Yeti yang tinggal di hidrotermal vent Antartika, berguna untuk memudahkan mereka menempel di bebatuan dalam gelapnya gua.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR