Obyek wisata Tirta Empul Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, 35 km timur Denpasar, saat ini ada perbaikan di kolam tempat permandian, masih terfavorit, karena ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Wisatawan asing tampak berbaur dengan masyarakat mandi di alam terbuka, meskipun sedikit ada gangguan akibat perbaikan. Turis tampaknya tidak merasa terganggu mengikuti masyarakat yang diawali dengan doa sesuai kepercayaannya masing-masing.
Made Lanus, seorang pemandu wisata, Kamis (2/7/2015), mengatakan wisatawan yang diantarnya datang dari Italia itu memang sengaja meminta mandi bersama dengan tata cara mengikuti masyarakat Bali mandi di pancuran yang airnya muncul dari mata air yang dianggap suci.
"Obyek wisata Tirta Empul yang bersebelahan dengan Istana Tampaksiring memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak turis asing meminta bisa diantarkan ke tempat persembahyangan bagi umat Hindu di daerah ini," tutur Made Lanus.
Adanya pengembangan lokasi wisata dikelola dengan apik itu memiliki sekitar seratus juru foto yang melayani masyarakat dalam mengabdikan permintaan masyarakat yang berkunjung ke sini, dan sebanyak 20 orang yang bertugas setiap hari.
Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat Tirta Empul, termasuk sepuluh besar obyek wisata yang menerima kunjungan turis terbanyak, selain Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Uluwatu di Kabupaten Badung, Danau Beratan di Kabupaten Tabanan, kawasan wisata Penelokan Kintamani, Bangli dengan gunung dan Danau Baturnya.
"Pengunjung selama 2015 dari Januari-Mei ke obyek wisata ini sebanyak 163.406 orang atau rata-rata 32.000 per bulan, sementara selama 2014 tercatat 443.883 orang. Jumlah kunjungan sebanyak itu cukup bagus," ujar Made Lanus.
Obyek wisata Tirta Empul selalu jadi primadona kunjungan wisatawan, selain lokasinya berada pada jalur wisata ke Denpasar-Kintamani, juga memiliki daya tarik tinggi dengan pancuran air suci dan Istana Tampaksiring yang bersebelahan.
Khusus di Kabupaten Gianyar, Tirta Empul menerima pengunjung terbanyak. Obyek wisata Goa Gajah Bedulu menduduki urutan kedua dengan rata-rata 19.321 pengunjung per bulan, diikuti Gunung Kawi Tampaksiring 9.381 pengunjung per bulan. Kemudian Gunung Kawi Sebatu 1.781 pengunjung, Yeh Pulu Bedulu 450 pengunjung. Sementara Stage Sidan dengan keindahan alamnya paling sedikit jumlah kunjungan yakni rata rata 22 orang setiap bulan karena masih dalam tahap promosi.
Gianyar yang dikenal daerah seninya di Bali, juga memiliki obyek meraik lainnya seperti museum lukisan, taman burung, rafting dan taman burung, sapi Desa Taro binatang yang disucikan masyarakat adat setempat.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR