Kepingan yang hilang dari sejarah Titanic akhirnya muncul kembali setelah hilang selama 100 tahun. Bagian penting dari kisah kapal yang paling terkenal di dunia itu kini telah terungkap untuk pertama kalinya.
Artefak, yang merupakan sebuah plakat asli yang dibuat untuk pembuat kapal setelah kapal naas tersebut selesai dibuat, tersebut kini ditampilkan kepada publik di Spanyol.
Pameran ini hadir berkat pemilik galeri seni Granada yang membeli artefak tersebut hanya untuk "menghias kamarnya".
Baik Leo Lorenzo Sancho atau kakeknya yang merupakan kolektor menyadari pentingnya temuan yang telah ditarakan kepada seorang pria Inggris 12 tahun yang lalu "karena ia membutuhkan uang."
Bahkan, kakek Leo berpikir benda tersebut tidak memiliki nilai dan sejarah, hingga dia menolak untuk membelinya sendiri.
Leo muda yang merupakan penggemar cerita tentang Titanic, mendengar percakapan kakeknya tentang "plakat tak berguna" tersebut. Dia pun langsung membujuk sang kakek untuk membelinya.
Plakat yang terdiri dari perunggu dan perak tersebut dibuat untuk pembuat kapal Irlandia sekaligus mantan Walikota Southampton, Lord Williams James Pirrie, ketua Harland dan Wolff, dalam upacara yang dilangsungkan pada 9 April 1912.
Dalam plakat seberat 1,8 kilogram tersebut terpahat tulisan "Kapal uap terbaru, terbesar dan terbaik " yang ditujukan untuk Titanic yang, masih dalam plakat tersebut, dijuluki "Ratu laut".
Enam hari kemudian, Titantic tenggelam pada pelayaran perdananya setelah menabrak gunung es.
Plakat kecil, berukuran hanya 28,5 cm dengan 37cm, memiliki “cahaya batin” yang menerangi gambar dari Titantic dan masih memiliki lampu dan kabel listrik asli.
Yayasan Titanic mengatakan telah menawarkan "sejumlah besar" uang untuk memperoleh kepingan menakjubkan tersebut, tetapi hingga saat ini, sang pemilik masih belum mau menjualnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR