Badan antariksa Amerika (NASA) telah merilis lagi foto-foto permukaan Pluto yang menunjukkan dataran licin dan beku, setelah pesawat antariksa pertama berlalu dekat planet kerdil yang jauh tersebut.
Foto-foto close-up dataran luas itu dirilis hari Jumat, beberapa hari setelah perangkat pertama gambar-gambar dari misi New Horizons mengungkapkan pegunungan ber-es sampai setinggi 3.500 meter di atas permukaan Pluto.
Para ilmuwan mengatakan pegunungan dan dataran ini kemungkinan terbentuk tidak lebih dari 100 juta tahun yang lalu, waktu yang relatif singkat dalam sejarah 4,56 miliar tahun tata surya kita.
Mereka berspekulasi pada jumpa pers di Cape Canaveral, Florida, hari Jumat bahwa Pluto masih dibentuk oleh proses geologi yang aktif.
"Pegunungan itu tidak mudah dijelaskan," kata Jeff Moore, pimpinan tim geologi New Horizons di Pusat Penelitian Ames NASA di California. Ia mengatakan para ilmuwan masih dalam tahap paling awal penyelidikan permukaan Pluto.
Hanya kira-kira 1 persen dari 50 gigabytes data yang direkam dalam penerbangan dekat Pluto telah dikirim kembali ke bumi.
Pesawat New Horizons yang bertenaga nuklir, yang terbang lebih cepat dibandingkan dengan pesawat antariksa manapun yang pernah dibuat dengan kecepatan lebih dari 49.500 kilometer per jam, berlalu dekat Pluto hari Selasa, sampai sedekat 12.500 kilometer dan mengumpulkan data dengan volume yang sangat besar.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR