Sebuah pameran tentang seni dan Kerajaan Inggris menjadi sebuah tantangan karena topik yang peka, kata kuratornya.
Pameran di Tate Britain pada musim gugur nanti akan menampilkan lebih 200 lukisan dan benda lain dalam 400 tahun terakhir.
"Ini adalah proyek paling sulit yang pernah saya lakukan," kata kurator Alison Smith pada peluncuran pameran hari Senin (20 Juli).
"Benar-benar sebuah tantangan dalam memilih barang yang membuat pameran indah tanpa mengagungkan Kerajaan.
"Ini adalah proses penyempurnaan dan pemilihan yang dilakukan secara bertahap. Kami berdebat sengit tentang barang yang akan dipamerkan."
Acaranya sendiri akan dibuka secara resmi pada tanggal 25 November, menampilkan seni dari Kepulauan Inggris, Amerika Utara, Karibia, Pasifik, Asia dan Afrika.
Karya seniman kontemporer Inggris, termasuk Hew Locke dan Andrew Gilbert, akan dimasukkan "untuk memberikan pemahaman segar gambar penjajahan dan menghadapi warisan masalah Kerajaan di masa kini."
Direktur Tate, Sir Nicholas Serota mengatakan, "Ini adalah pameran yang akan mengungkapkan sejumlah masalah sulit. Ini adalah suatu permulaan bukannya titik akhir."
Pameran Artist and Empire di Tate Britain, London akan berlangsung dari tanggal 25 November 2015 sampai 10 April 2016.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR