NASA tengah mempertimbangkan penggunaan windbot untuk mengeksplor planet-planet tetangga Bumi.
Nantinya, di windbot polihedron tersebut akan dipasang alat yang bisa berputar untuk menangkap energi angin dan membuat windbotnya melaju.
Selain itu, tim NASA menjelaskan bahwa windbot itu akan dilengkapi dengan rotor atau baling-baling di sejumlah tempat, membantu menggerakkan windbot ke berbagai arah sesuai keinginan. Windbot perlu energi surya dan angin untuk bisa tetap melayang di atmosfer planet.
Eksperimen yang didanai oleh NASA Innovative Advanced Concepts (NIAC) ini dilakukan di Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, California. Adrian Stoica, pemimpin studi, menjelaskan sistem kerja windbot yang meniru bunga dandelion. Bunga dandelion yang tertiup dari pohonnya akan tetap bertahan lama di udara, tanpa jatuh.
“Ia akan berputar saat mulai jatuh, memberikan dorongan kembali untuk bertahan di udara untuk waktu yang lama. Kami akan meneliti lebih jauh efek yang didapat bunga ini untuk diaplikasikan pada desain kerja windbot,” ujarnya.
Kini, tim peneliti tengah mempersiapkan pengujian wahana windbot ini di awan Jupiter. Mereka perlu meneliti berat dan besar yang sesuai agar windbot tetap mampu bertahan dari turbulensi angin sehingga data yang didapatnya bisa disampaikan dengan aman ke Bumi.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR