Dari hasil simulasi komputer skala besar yang dibuat oleh sejumlah fisikawan dari Cernegie Mellon University dan University of California, ditunjukkan bahwa dulunya ada sistem galaksi lain di alam semesta yang lebih tua dari Galaksi Bima Sakti.
Galaksi itu diduga lahir 500 juta tahun setelah terjadinya Big Bang.
“Sungguh menakjubkan untuk berpikir bahwa ada galaksi lain yang persis seperti galaksi Bima Sakti, eksis sejak alam semesta masih begitu muda,” ungkap Tiziana Di Matteo, fisikawan asal Carnegie Mellon. Menurutnya, selama ini observasi yang dilakukan teleskop Hubble hanya mengungkap galaksi-galaksi kecil yang sistemnya tak beraturan.
Namun demikian, galaksi tua yang baru ditemukan ini diketahui memiliki susunan dan struktur yang rapi, layaknya Galaksi Bima Sakti. Hal ini mengejutkan tim peneliti. “Kami pikir saat alam semesta baru berusia 5% dari umurnya sekarang, alam semesta hanya berupa tempat yang sangat berantakan dan penuh dengan kekacauan,” jelas Rupert Croft, seorang profesor fisika yang tergabung dalam tim.
Penemuan mereka akan segera dimuat di The Astrophysical Journal Letters dan diharapkan dapat membantu penelitian selanjutnya untuk mencari bukti-bukti lain terkait kebenaran keberadaan galaksi itu. Nantinya, selain teleskop Hubble, ilmuwan juga akan menggunakan Wide Field Infrared Survey Telescope (WFIRST) dan the James Webb Space Telescope (JWST) dalam operasi pencarian galaksi pertama itu.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR