Semakin banyak hasil penelitian membuktikan berdiri dan bergerak itu menyehatkan. Riset mengatakan berdiri dua jam sehari berdampak positif terhadap kesehatan.
Dalam studi baru yang diterbitkan pada European Heart Journal pekan silam, para periset melibatkan 782 pria dan wanita yang mengenakan pelacak aktivitas 24 jam 7 hari. Alat itu melacak berapa waktu yang dihabiskan pria dan wanita itu untuk naik tangga, duduk, berdiri, tidur atau berabring. Partisipan juga memberikan sampel darah dan ukuran-ukuran kesehatannya seperti tekanan darah dan berat badan.
Dengan data yang dikumpulkan dari alat pelacak tersebut, peneliti menggunakan model matematika untuk mengestimasi bagaimana alokasi waktu di setiap kondisi berdampak terhadap kesehatan peserta penelitian.
Menariknya, mereka menemukan menghabiskan dua jam waktu tambahan sehari dengan berdiri, bukan duduk, ada hubungannya dengan kadar gula darah lebih baik dan kadar lemak darah (trigliserida) lebih rendah.
Secara khusus, waktu lebih untuk berdiri itu terkait dengan tekanan darah rata-rata dua persen lebih rendah dan kadar trigliserida 11 persen lebih rendah. Kadar Kolesterol terlihat membaik pula.
Penemuan itu membuktikan menghabiskan waktu ekstra dua jam dengan bergerak, bukan duduk ada hubungannya dengan indeks massa tubuh lebih rendah dan lingkar pinggang lebih kecil yang signifikan.
Penelitian ini tidak dapat secara pasti membuktikan jumlah waktu yang dihabiskan untuk berdiri dan bergerak secara langsung menyebabkan perbaikan kesehatan. Namun peneliti mencatat penemuan ini sejalan dengan yang sudah diketahui mengenai dampak tubuh yang aktif bergerak.
Masih banyak diperlukan riset lebih lanjut untuk mendukung penemuan ini. Tetapi penemuan ini mendukung nasihat lama bahwa bergerak bermanfaat lebih baik untuk kesehatan dan keputusan membeli meja untuk bekerja sambil berdiri itu tidak sia-sia.
Jangan segan pula berdiri saat berangkat kerja naik bus atau commuter line agar terpenuhi waktu tambahan berdiri sehari dua jam.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR