Satelit XMM-Newton milik badan antariksa Eropa ESA (European Space Agency) menangkap citra yang memperlihatkan pusat dari galaksi kita—pusat yang jaraknya terletak sekitar 1.000 tahun cahaya dari Bumi.
Dalam gambar tersebut, dicitrakan pula puluhan bintang mati, angin kencang, gas panas, dan yang paling menarik perhatian: lubang hitam raksasa. Lubang hitam itu disebut Sagittarius A*.
Lubang hitam pada dasarnya tak menyerap cahaya. Ia hanya menarik seluruh objek yang berada di dekatnya sehingga cahaya dengan beragam jenis gelombang pun ikut tersedot, akibat gravitasi yang dimiliki sang lubang hitam.
Sagittarius A* adalah suatu objek yang sungguh besar, dan benar-benar dahsyat. Bayangkan saja, massanya bisa berjuta kali lebih besar daripada Matahari kita. Dari citra yang ditangkap XMM-Newton, terlihat bahwa ternyata pusat dari galaksi Bima Sakti merupakan tempat yang benar-benar kacau balau, dan lubang hitam Sagittarius A* menjadi dalang di balik semua kekacauan tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR