India kini mempunya bandara yang seluruh energinya berasal dari panel tenaga surya. Sistem panel tata surya di bandara yang berada di kota Cochin ini baru saja diresmikan oleh pemerintah lokal pada Selasa (25/8). Mereka mengklaim bahwa Cochin International Airport ini sebagai bandara pertama yang menggunakan sistem panel surya.
Paneh surya ini ditanam di sebuah lahan khusus seluas 45 are yang terletak di sekitar kargo bandara. Ada sekitar 46 ribu panel untuk menjalankan sekitar 50-60 ribu unit listrik tiap harinya.
Bandara ini pertama kali memasang panel surya pada 2013 di salah satu atap terminal bandara. Langkah ini kemudian diikuti dengan memasang panel-panel lain di beberapa tempat lainnya. Lebih luas lagi, ide ini akhirnya berkembang dengan munculnya kebun panel surya yang bisa menghasilkan total energi 12 MW.
Oleh pejabat setempat, proyek ini diklaim akan memiliki efek jangka panjang. Sementara perusahaan induk bandara, Cochin International Airport Limited berharap fasilitas panel surya ini bisa mengurangi 300 ribu ton emisi karbon selama 25 tahun ke depan. Tentu saja ini adalah berita gembira di tenagh isu pemanasan global sedang ramai diperbincangkan.
Seperti disebut di awal, otoritas bandara menyebut ini adalah bandara pertama yang semua energinya bergantung pada energi surya. Kota-kota lain mungkin akan segera mengikutinya; khususnya Amerika Serikat di mana adopsi tenaga surya tengah meningkat.
Denver International, misalnya. Saat ini telah memiliki empat kebun panel surya yang dapat menghasilkan 3,1 juta kilowatt-jam listrik per tahun. Dan belum lama ini, Angkatan Laut Amerika Serikat telah membuat kesepakatan untuk membeli sebuah kebun panel surya di Arizona untuk membantu memberikan kekuatan pada 14 pangkalan militer AS di California.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR