Astronom NASA baru-baru ini menemukan bahwa galaksi terdekat dari Bumi, Markarian 231 atau Mrk 231, memiliki dua lubang hitam raksasa yang saling berputar mengelilingi satu sama lain.
Duo lubang hitam itu berputar dengan cepat dalam orbitnya, mengeluarkan energi super dahsyat yang menyebabkan pusat dari galaksi tempatnya berada melahirkan jutaan bintang-bintang terang yang diintifikasi sebagai quasar.
Penemuan ini menunjukkan bahwa tiap quasar atau pusat terang dari suatu galaksi aktif selalu memiliki dua lubang hitam raksasa yang saling bergabung dalam satu orbit.
Massa lubang hitam yang ada di galaksi Mrk 231 diperkirakan 150 juta kali massa Matahari, sedangkan lubang hitam lainnya memiliki massa sebesar4 juta kali Matahari. Keduanya saling mengitari satu sama lain dalam waktu 1,2 tahun.
Dilihat dari bentuk galaksi yang asimetris dan panjangnya ekor bintang biru di galaksi tersebut, diduga bahwa lubang hitam dengan massa lebih kecil merupakan sisa dari galaksi kecil lain yang hancur dan melebur jadi satu dengan galaksi Mrk 231.
Selain itu, akibat dari penggabungan dua galaksi tersebut galaksi Mrk 231 menjadi suatu galaksi yang diketahui paling aktif menyemburkan bintang, yakni 100 kali lebih banyak daripada Galaksi Bimasakti kita.
Laporan penelitian tentang galaksi dan lubang hitamnya yang terletak 600 juta tahun cahaya dari Bumi ini dipublikasikan di The Astrophysical Journal, Jumat (14/8) lalu.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR