Selandia Baru tetap optimis dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asal Indonesia di tengah perubahan situasi ekonomi di Indonesia. Perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diklaim tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan Indonesia ke Selandia Baru.
"Kita tak bisa mengontrol apa yang terjadi pada perubahan ekonomi. Kedatangan wisatawan Indonesia ke Selandia Baru justru meningkat," kata Regional Manager South & East Asia Tourism New Zealand - Manaakitanga Aotearoa, Steven Dixon usai acara #NZFamilyTrip di Salt Grill - Altitude, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia tersebut, lanjut Steven karena justru nilai tukar rupiah terhadap dollar New Zealand menguat. Ia mengatakan hal itu merupakan satu keuntungan bagi calon wisatawan asal Indonesia yang ingin berkunjung ke New Zealand.
"Untuk wisatawan asal Indonesia, jumlah pengunjung mencapai sekitar 15,000 wisatawan pada bulan April. Saat ini ke Selandia Baru lebih murah dibandingkan beberapa bulan yang lalu," katanya.
Ia memberikan angka kunjungan wisatawan asal Indonesia sebagai bukti kenaikan kunjungan. Angka tersebut, lanjutnya, lebih besar sebanyak 7 persen dibandingkan tahun 2014. Dengan optimis Steven mengatakan target kunjungan wisatawan Indonesia hingga Juni 2016 sebanyak 20.000 wisatawan.
"Market Indonesia terlalu besar. Kita fokus kepada segmen wisata keluarga," tutupnya.
Selandia Baru menawarkan beberapa destinasi yang penuh dengan pemandangan maupun pengalaman bersama pasangan Anda seperti Pegunungan Alpine, pantai-pantai yang jernih, perkebunan anggur, dan tempat lainnya dalam satu kali perjalanan.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR