Ponsel atau smartphone, tablet, hingga laptop mungkin bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari Anda saat ini. Namun, sebaiknya jangan menggunakannya saat berada di bawah sinar matahari.
Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology menyimpulkan, perangkat elektronik tersebut dapat memicu kanker kulit jika pemakaiannya terpapar sinar ultraviolet (UV). Gawai (gadget) dapat merefleksikan sinar UV matahari yang meningkatkan risiko kanker kulit.
Percobaan dilakukan menggunakan maneken dengan sensor UV dan menggunakan iPhone 5, iPad, dua laptop Macbook, dan e-reader Kindle. Maneken didirikan di bawah sinar matahari mulai pukul 11.00-12.00 atau selama satu jam.
Para peneliti kemudian mengukur paparan sinar UVA dan UVB yang dipantulkan sejumlah perangkat elektronik tersebut. Hasilnya, paparan sinar UV meningkat hingga 85 persen pada pemakaian iPad dan pada Macbook terjadi peningkatan paparan UV sebesar 75 persen.
Asisten penulis studi, Mary Logue, dari University of New Mexico, mengatakan, gawai biasa digunakan sebagai alat komunikasi atau untuk hiburan, seperti bermain game dan mendengarkan musik. Dengan begitu, kebanyakan orang mengabaikan sifat reflektif dari gawai ketika terpapar sinar matahari, kecuali jika Anda tiba-tiba silau ketika menatap layar ponsel maupun tablet.
Meskipun percobaan tidak dilakukan pada manusia langsung, penelitian ini dinilai cukup mengungkapkan apa yang terjadi ketika manusia menggunakan gadget di bawah terik matahari.
Dokter Robert Dellavalle, Kepala Dinas Dermatology di Denver VA Medical Center, mengatakan, kenyataannya seseorang akan sulit membaca yang ada di layar ponsel atau tablet ketika berada di bawah sinar matahari. Biasanya, orang akan mencari tempat teduh untuk berlindung, kemudian melihat kembali ponselnya.
Sementara itu, menurut Logue, ponsel hingga laptop mungkin bisa dirancang khusus dengan menggunakan teknologi sensor UV. Ia pun menyarankan semua orang untuk menggunakan tabir surya, kacamata hitam, topi, atau apa pun yang bisa menutupi wajah dan leher jika sedang memakai ponsel atau gadget lainnya ketika berada di bawah terik matahari.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR