Dua studi yang dilakukan baru-baru ini, mengungkapkan akibat dari olahraga berlebihan dan membuat para penggemar olahraga untuk lebih santai dan menahan diri. Yang pertama adalah studi yang dilakukan oleh University of Utah di Salt Lake City yang telah mengidentifikasi reaksi biokimia yang menyebabkan rasa sakit pada otot dan rasa lelah saat Anda berolahraga.
Dan studi kedua yang dilakukan oleh Loyola University Medical Centerdi Maywood menunjukkan bahwa atlit-atlit muda dan berpenghasilan besar yang melakukan olahraga spesialisasi dapat mengalami cedera karena teralalu sering berolahraga dibandingkan para atlit yang berpenghasilan lebih sedikit. Ungkapan no pain, no gain, memang kerap sukses menjadi motivasi, namun di sisi lain juga dapat membahayakan jika diterapkan dengan berlebihan.
1. Osteoarthritis
Juga disebut sebagai penyakit degenerasi sendi, osteoarthtritis menyebabkan pembengkakan sendi-sendi di dalam tubuh. Salah satu dari beberapa faktor berisiko yang kemungkinan berkontribusi pada kondisi kesehatan adalah terlalu banyak olahraga.
2. Kesehatan mental
Olahraga dan aktivitas fisik memainkan peranan penting dalam membentuk image tentang diri Anda dan hidup Anda secara keseluruhan. Menurut beberapa studi, olahraga berlebihan dapat menyebabkan kesehatan mental yang buruk, bahkan kadang menyebabkan depresi.
3. Masalah menstruasi
Wanita yang berolahraga berlebihan akan mengalami periode menstruasi yang kurang teratur. Siklus menstruasi mereka bisa saja berlebihan atau hilang sama sekali. Jika Anda mengalaminya, cobareview kembali status gizi, pengaturan olahraga, dan kesehatan menyeluruh jika berada dalam kondisi semacam ini.
4. Gangguan makan
Mereka yang kecanduan berolahraga hanya punya satu tujuan di benak mereka, bugar. Dan dalam rangka mencapai tujuan itu, mereka akhirnya mengalami gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia.
5. Kelelahan
Olahraga berlebihan membuat tenaga Anda terkuras. Mental dan fisik yang kelelahan dapat mempengaruhi Anda dalam beberapa cara. Rutinitas olahraga yang cukup sulit akan menyebabkan tubuh Anda tidak sempat beristirahat, membuat Anda kelelahan, capek, dan tiada tenaga tersisa untuk melakukan aktivitas lainnya. Jika berlanjut, Anda dapat mengembangkan sindrom kelelahan kronis.
6. Kesehatan jantung yang terhambat
Saat berolahraga, detak jantung secara sementara akan bertambah. Olahraga berlebihan dapat menyebakan jantung dipaksa untuk kembali ke detak yang normal. Terlebih lagi, ada risiko yang mengintai Anda mengalami serangan jantung saat berolahraga jika Anda memang diketahui memiliki masalah dengan jantung.
7. Otot sakit
Rasa sakit pada otot yang berkelanjutan adalah salah satu tanda bahwa Anda melakukan olahraga melebihi dari yang seharusnya. Sendi, tulang, dan anggota tubuh kemungkinan akan mulai terasa sakit ketika ada otot-otot yang digunakan secara berlebihan. Baik Anda memilih latihan kekuatan atau cardio, pastikan tubuh Anda mempunya waktu untuk beristirahat dan menyegarkan diri kembali.
8. Masalah tidur
Ketika tubuh dipaksa beraktivitas secara berlebihan makan anda berisiko besar mengalami kesulitan tidur bahkan insomnia. Ketika otot-otot Anda bekerja berlebihan, Anda akan mulai gelisah dan kesulitan untuk dapat tidur pulas.
9. Berpengaruh pada kekebalan tubuh
Jika Anda kerap jatuh sakit akibat influenenza, pilek musiman, atau penyakit-penyakit minor lainnya, olahrga berlebihan bisa jadi adalah penyebabnya. Olahraga berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan tubuh sering terserang infeksi yang disebabkan oleh virus.
10. Sakit punggung
Olahraga berlebihan dapat membuat otot-otot punggung bekerja berlebihan juga dan menyebabkan tekanan yang tidak diinginkan pada tulang punggung, yang menyebabkan sakit di bagian punggung.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR