Tetapi mengapa terowongan? Apakah dia meminta mereka membuat terowongan hanya karena agar dapat membayar mereka? Ini luar biasa. Tetapi tidak ditemukan catatan dari zaman Williamson yang dapat menerangkan alasan pembangunannya. Yang terjadi adalah, generasi sesudahnya dan para sejarahwan harus menduga, sehingga muncul berbagai spekulasi.
Williamson kemungkinan menginginkan jalur rahasia untuk mencapai berbagai gedungnya di Edge Hill. Atau dia kemungkinan seorang penyelundup yang memerlukan terowongan untuk melakukan operasi rahasianya. Atau mungkin dia dan istrinya anggota kelompok keagamaan fanatik yang memperkirakan akhir dunia dan terowongannya dirancang sebagai perlindungan dari akhirat. Seseorang menyebutkan hal ini di TV dan pandangan itu terus hidup.
Tetapi Bridson mengatakan," Dia penganut Kristen yang taat dan anggota Gereja Anglikan Inggris, Church of England.”
Pekerja yang membangun terowongan sekarang mengembangkan teori yang lebih memuaskan. Bridson menunjukkan sejumlah tanda pada batu yang menurutnya mengisyaratkan penambangan.
Terdapat saluran pembuangan air hujan dari batu tempat kerja buruh, potongan batu dimana batu pasir kemungkinan dipotong, dan sejumlah lubang di dinding dimana kait kemungkinan ditancapkan untuk membantu pengambilan batu yang biasanya dipakai untuk material bangunan.
Bridson meyakini sebelum Williamson, lubang di tanah sudah ada. Tetapi Williamson yang berpikir membuat langit-langit melengkung di atasnya dan menutupnya. Bangunan lain kemudian bisa didirikan di atas tanah.
Jika ini penjelasannya, maka terkait dengan reklamasi tanah, Williamson melakukan sesuatu yang lebih maju dari masanya, kata Bridson. Pekerjaan ini kemungkinan mempercepat pembangunan daerah, yang tanpa inovasi ini, akan terbengkalai selama bertahun-tahun.
Williamson juga dipandang maju terkait dengan rancangannya. Diperlukan waktu yang lama untuk mengisi parit di permulaan tahun 1800-an, karena keterbatasan sarana perhubungan, karena itulah Williamson menggunakan lengkungan.!break!
Dan seperti catatan Bridson, dia telah melakukan hal ini selama bertahun-tahun sebelum terowongan kereta dan jembatan dibangun di Inggris. Lengkungan tersebut "masih ada 200 tahun kemudian, tanpa perlu dipelihara," katanya. "Kecuali yang rusak."
Saat ini, teori reklamasi tambang masih tetap sebuah teori. Bridson berharap suatu hari dia akan menemukan setumpuk surat dan dokumen tulisan tangan Williamson yang menjawab berbagai perdebatan.
"Sebagian dari diri saya masih mengharapkan hal itu," katanya. Tetapi dia mengakui kemungkinan besar sulit menemukan hal itu.
Dan hal ini sebenarnya bukanlah sesuatu yang buruk. Tom Stapledon mengatakan para sukarelawan seringkali memperdebatkan apakah mereka akan senang jika dokumen Williamson ditemukan.
Tetapi jika hal tersebut tidak pernah ditemukan, misteri akan terus ada, mendorong sejumlah orang untuk tetap menggali setiap minggu. Misteri inilah yang mendorong mereka. Penggali Williamson Tunnel hampir semuanya adalah pensiunan, warga Liverpool yang memiliki cukup waktu dan rasa ingin tahu untuk melakukan proyek ini. Warga yang lebih muda, kata Stapledon, kadang-kadang diminta untuk menjadi sukarelawan, tetapi mereka berhenti setelah beberapa minggu.
"Mereka tidak memiliki stamina seperti yang kami punyai," katanya.
Dua ratus tahun setelah Williamson menawarkan pekerjaan kepada warga Edge Hill, terowongannya tetap membuat sibuk penduduk lokal. Sekarang, di akhir hari penggalian yang panjang; sebuah bak kembali dipenuhi sampah. Pelindung besi yang menutupi salah satu pintu masuk terowongan telah digembok.
Stapledon memeriksanya. "Sudah aman," katanya.
Hanya sedikit tanda yang menunjukkan adanya terowongan bagi orang-orang yang melewatinya. Tetapi terowongan tetap ada di bawah sana, di bawah kaki dan rumah penduduk Edge Hill. Dan sepertinya, terowongan Liverpool yang hilang, akhirnya telah mengungkapkan rahasianya.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR