Facebook mendata hampir 2 triliun postingan yang disimpan pengguna guna memudahkan pencarian dalam situs tersebut
Fitur baru "Universal Search" tersebut dimaksudkan untuk postingan lama pengguna. Postingan lama tersebut nantinya akan ditambahkan pada hasil pencarian, ketika orang lain mencari berita terkait pengguna. Langkah ini dipandang sebagai bagian dari upaya Facebook untuk menjaga orang-orang di situs tersebut untuk tidak pergi ke situs lain, dan tentunya tetap up to date dengan peristiwa yang telah terjadi.
Bagi pengguna yang tidak ingin postingan lamanya diakses orang lain, bisa memilih opsi untuk tidak mempublikasikannya.
Tom Stocky, kepala bagian Pencarian di Facebook mengatakan dalam sebuah postingan blog, bahwa banyak orang kembali beralih ke Facebook untuk mencari tahu bagaimana keadaan teman dan keluarganya saat terjadi suatu peristiwa tertentu. Hampir 1,5 juta pencarian dilakukan di Facebook setiap harinya.
Perubahan ini tentunya akan bermanfaat bagi pengguna. Sekarang, pengguna bisa melihat postingan orang asing, termasuk media, dan orang-orang terdekat pengguna.
“Hasil pencarian yang terdata memudahkan anda memahami ke topik terkait lebih cepat,” kata Stocky
Postingan tersebut juga merinci hal yang bisa dilakukan pengguna Facebook untuk membatasi orang-orang untuk tidak mengakses postingan lama mereka.
Saat ini, perluasan hasil pencarian hanya tersedia untuk pengguna Facebook di Amerika Serikat.
Caitlin McGarry dari PC World mengatakan bahwa perubahan ini dilakukan Facebook dalam rangka menyaingi sistem serupa milik Twitter.
“Facebook lebih memiliki banyak pengguna dibanding Twitter” kata McGarry. “Sehingga potensi jangkauan Facebook untuk perangkat pencarian lebih besar." tambahnya.
(K.N Rosandrani/bbc.com)
REKOMENDASI HARI INI
Selidik Ilmiah: Kejadian Langka, Kenapa Ikan Anglerfish Naik ke Permukaan Laut?
KOMENTAR