Tiga planet di tata surya akan tersusun segaris pada Selasa (10/11/2015) dini hari nanti. Fenomena ini akan menjadi salah satu pemandangan langit paling menarik pada bulan November tahun ini.
Namun, yang menjadi pertanyaan, bagaimana planet bisa tersusun segaris? Apa yang kira-kira bakal terjadi gara-gara kesegarisan itu?
Santai. Peristiwa kesegarisan planet adalah fenomena biasa, dikenal dengan istilah konjungsi. Kesegarisan tak menimbulkan dampak apa pun walaupun banyak mitos mengaitkan konjungsi dengan malapetaka.
Planet-planet di tata surya bisa segaris karena masing-masing mengorbit matahari dengan orbit, bentuk lintasan, dan jarak yang berbeda-beda.
Akibat perbedaan itu, ada kalanya planet-planet akan berada dalam posisi tertentu sedemikian sehingga manusia di bumi melihatnya segaris, berbentuk segitiga, tampak menyenggol, atau lainnya.
Kali ini, planet yang akan tersusun segaris adalah Venus, Jupiter, dan Mars. Fenomena kesegarisan itu bisa dilihat dari seluruh penjuru Indonesia.
Venus akan tampak dengan magnitudo -3,9. Magnitudo ini menyatakan kecerlangan benda langit. Semakin kecil atau negatif nilainya, benda langit itu semakin terang.
Mars akan tampak lebih redup dengan magnitudo 1,85. Masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Sementara itu, Venus akan tampak dengan magnitudo -1,43.
Menurut simulasi dengan aplikasi astronomi Stellarium, kalau tidak mendung, fenomena langit ini bisa dilihat mulai sekitar pukul 03.00 WIB dini hari nanti.
Fenomena bisa dilihat hingga fajar dan ketiga planet cukup tinggi untuk dilihat dengan mudah. Jadi, bahkan jika Anda tinggal di perkampungan padat di tengah kota, fenomena ini bisa dilihat dengan mudah.
Cukup keluar dini hari dan arahkan pandangan ke timur, maka ketiga planet akan terlihat. Jangan lupa abadikan. SmartphoneAnda pun cukup ampuh untuk memotret fenomena ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR