Sisa-sisa fosil dari spesies yang sebelumnya tidak diketahui (Palaeomerycid ruminants) hidup sekitar 16 juta tahun lalu telah ditemukan di Spanyol.
Palaeomerycid ruminants sekarang sudah punah, anehnya mamalia Eurasia bertanduk tiga ini terkenal melalui fosil dari Spanyol ke Cina.
Sisa-sisa pertama palaeomerycids pada awalnya dijelaskan atas penemuan fosil Miosen tengah di Georgensmünd, Jerman. Selanjutnya, fosil tersebut ditemukan di bagian lain dari Eropa dan China.
Kelompok ini dikenal sebagai kelompok Miosen tengah dari Semenanjung Iberia, yang menunjukkan keragaman bentuk. Beberapa sisa fosil ini di Spanyol merupakan salah satu gambaran spesimen palaeomerycid.
Tim ahli paleontologi Jerman dan Spanyol sekarang menjelaskan sisa-sisa spesies palaeomerycid yang diawetkan dari situs fosil Miosen tengah La Retama, provinsi Cuenca, Spanyol.
Ilmuwan terkemuka tim tersebut, Dr Israel Sánchez dari Museum Nasional Sejarah Alam di Madrid, mengatakan spesies baru itu disebut, Xenokeryx amidalae, mengambil nama dari karakter film Star Wars.
"Mengacu pada karakter fiksi Padme Amidala dari Star Wars, karena kemiripan yang mencolok bahwa embel oksipital beruang Xenokeryx merupakan salah satu gaya rambut karakter tersebut yang ada dalam The Phantom Menace film."
Sebuah penjelasan rinci tentang Xenokeryx amidalae muncul pada 2 Desember dalam edisi online jurnal PLoS ONE.
Dr Sánchez dan rekan-rekannya juga menjelajahi hubungan filogenetik dengan bentuk palaeomerycids untuk memahami evolusi mereka dan menilai kembali sistematika mereka.
Ahli paleontologi menemukan bahwa meskipun kesamaan eksternal mereka jelas, Palaeomerycid ruminants Eurasia tidak terkait erat dengan dromomerycids dari Amerika Utara (saudara jauh dari rusa)
"Kami menemukan bahwa palaeomerycids Eurasia tidak terkait erat dengan dromomerycids Amerika Utara, sehingga menolak pandangan saat ini yang lebih menerima palaeomerycids Eurasia sebagai bagian dari garis keturunan dromomerycid," kata Dr Sánchez dan co-penulis.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR