Pengambilan darah dengan jarum suntik kerap jadi pengalaman menakutkan untuk sebagian orang. Membayangkan prosesnya saja kadang sudah bikin ngilu.
Nah, Google rupanya punya ide untuk membuat proses ini jadi tak terlalu menyeramkan.
Caranya, seperti dijelaskan dalam sebuah paten teknologi medis yang baru-baru ini diajukan Google, adalah dengan memakai alat kecil untuk menembakkan partikel nano ke kulit di ujung jari atau bagian tubuh lain.
Darah yang keluar kemudian dihisap ke dalam tabung mungil dengan tekanan negatif. Pengambil darah ini dipadankan dengan perangkat lain berbentuk mirip arloji yang dikenakan di pergelangan tangan, mungkin sebagai alat penguji sample.
Karena ukurannya kecil, jumlah darah yang diambil pun sedikit, tapi masih bisa dipakai untuk beberapa keperluan, seperti uji diabetes.
"Aplikasinya bisa untuk tes glukosa," sebut Google dalam dokumen paten, sebagaimana dirangkumNextren dari The Verge, Senin (7/12/2015).
Sayang, karena masih berwujud paten, belum jelas kapan persisnya alat pengambil darah praktis tersebut bakal terwujud. Itu pun kalau ia benar-benar dikembangkan oleh Google.
Sang raksasa internet memang dikenal gemar mematenkan ide-ide terkait teknologi medis. Sebelum ini, Google pernah pula membikin konsep lensa kontak pintar dan perban yang terhubung ke cloud.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR