Mengawali tahun 2016, apa saja yang bisa diamati di langit malam bulan Januari? Ada beberapa peristiwa langit menarik yang bisa dimasukan dalam daftar. Di antaranyanya adalah Hujan Meteor Quadrantid, komet Catalina juga okultasi Aldebaran. Tidak hanya itu. Empat planet akan tampak terang di malam hari.
Jadi apa saja yang bisa diamati?
Planet
Bulan Januari akan ada empat planet yang tampak dan bisa diamati oleh mata tanpa alat.
Di awal Januari, Jupiter akan terbit di timur di kisaran jam 22.45 WIB dan memiliki kecerlangan -2,2 magnitudo. Planet terbesar di tata Surya ini berada di rasi Leo. Di penghujung bulan Januari, Jupiter akan terbit jam 21.45 WIB dengan kecerlangan -2,4 magnitudo.
Planet merah ini akan terbit lewat tengah malam pada pukul 00.53 WIB di rasi Virgo dan bergerak ke Libra di pertengahan bulan Januari. Pada akhir bulan Januari, Mars akan terbit pukul 23.52 WIB. Kecerlangannya juga bertambah dari 1,3 ke 0,8 magnitudo selama bulan Januari.
Memulai bulan Januari 2016, Venus terbit jam 03.01 WIB atau 3 jam sebelum fajar di rasi Scorpius dan terus bergerak ke rasi Sagittarius. Venus akan tampak cemerlang di langit dengan kecerlangan -4 magnitudo.
Planet yang cincinnya selalu memukau para pengamat langit ini terbit 03.38 WIB di bagian selatan Ophiuchus dan area capit Scorpius si kalajengking. DI akhir bulan Januari, Saturnus akan terbit jam 01:52 WIB. Kecerlangan planet ini adalah 0,5 magnitudo.!break!
Peristiwa
Komet Catalina
Komet yang satu ini masih melanjutkan perjalanannya menjauh dari Matahari dan ke luar dari Tata Surya. Kunjungannya yang cuma sekali ini masih bisa dinikmati dengan Binokuler ataupun teleskop. Komet Catalina berada dekat bintang Arcturus tanggal 1 Januari dan akan mengarah ke Rasi Ursa Mayoris pada saat papasan terdekatnya dengan Bumi tanggal 17 Januari. Komet ini akan memiliki kecerlangan 5,5 magnitudo. Pengamatan dapat dilakukan jelang dini hari setelah rasi Bootes terbit.
2 Januari – Bulan Kuartir Akhir
Bulan terbit tengah malam dan tenggelam siang hari. Bulan tampak dari tengah malam sampai jelang fajar.
3 Januari – Bumi di Perihelion
Bumi bergerak mengelilingi Matahari dalam lintasan elips. Artinya ada saat dimana Bumi berada pada titik terdekatnya dengan Matahari dan ada kalanya Bumi berada sangat jauh dari Matahari. Pada tanggal 3 Januari, Bumi berada di titik terdekat dengan matahari pada jarak 0,98 AU atau 147,100,176 km dari Matahari.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR