Sejumlah nelayan di Poso, Sulawesi Tengah, menemukan ikan raksasa tersangkut di jaring pukat saat tengah melaut. Ikan tersebut ditemukan pertama kali oleh Jamal (30), nelayan asal Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Minggu (10/1/2016).
Abdul Hamid (50), warga Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, menceritakan kronologi penemuan ikan dengan berat sekitar satu ton, panjang tiga meter, dan tinggi sekitar dua meter tersebut.
Menurut Hamid, rekannya, Jamal, mengaku bahwa ikan itu tiba-tiba tersangkut di jaring pukat sekitar 5 kilometer di tengah laut lepas dari tepi pantai Desa Tambarana.
"Ikan tersebut tersangkut pukat saya. Saat pukat ditarik, saya bersama teman kaget karena dalam jaring ditemukan ikan aneh yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh para nelayan setempat," tutur Hamid, Senin (11/1/2016), menirukan keterangan Jamal sesaat setelah ikan tersebut ditarik ke pinggir pantai.
Hamid mengaku tidak tahu jenis ikan yang memiliki bobot berat sekitar satu ton tersebut. Namun, nelayan setempat mengaku bahwa ikan yang diperkirakan berusia puluhan tahun tersebut diyakini nelayan lokal dengan nama ikan butiti.
Sebelumnya, untuk membawa ikan tersebut dari tengah laut hingga ke pinggir pantai Tambarana, dibutuhkan dua unit perahu nelayan untuk menarik ikan dengan menggunakan mesin tempel.
"Saya sendiri kaget, seumur hidup saya, baru kali itu saya melihat ikan seperti itu. Kalau warga lokal, mereka mengatakan ikan butiti," kata Hamid.
Setibanya di pinggir pantai, puluhan warga dan nelayan setempat ramai-ramai mendatangi lokasi untuk mengetahui lebih dekat terkait penangkapan ikan raksasa tersebut untuk berfoto-foto. Kejadian ini, menurut Hamid, baru pertama kalinya terjadi di wilayah Kabupaten Poso.
Karena bingung, setelah puas mengabadikan dalam bentuk foto dan video, warga setempat akhirnya sepakat membagi-bagikan daging ikan tersebut secara merata kepada para nelayan dan warga setempat untuk dimakan.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR