Kita tahu bahwa banyak orang takut terhadap binatang mematikan, dari yang kecil seperti laba-laba hingga yang besar seperti harimau.
Padahal, tanaman kerap kali lebih berbahaya karena mereka tidak harus selalu menyerang terlebih dahulu. Terkadang satu gerakan salah dan menyentuh lembaran yang tampak tak berbahaya dapat mengakibatkan konsekuensi yang amat tak menyenangkan.
Beberapa tanaman menyebabkan rasa sakit yang mengerikan, yang lain dapat melumpuhkan, bahkan membunuh. Inilah 10 Tanaman Paling Mematikan di Dunia:
1. Oleander (Nerium oleander)
Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Bunga Jepun. Tanaman hias dengan bunga cerah berwarna pink ini sering digunakan untuk desain lansekap. Semua bagiannya beracun. Racunnya dapat menyebabkan muntah, diare, masalah terhadap sistem saraf pusat dan serangan jantung.
(Baca juga: Spesies Baru \'Tanaman Abadi\' ditemukan di Thailand)
2. Dieffenbachia
Dieffenbachia atau dikenal dengan sebutan daun bahagia merupakan tanaman hias populer yang biasa ditanam di pekarangan. Getah daun dan batang Dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah. Dalam kasus langka, kejang tersebut dapat menyebabkan syok dan mengganggu saluran pernafasan, hingga berujung kematian. Sebaiknya, jauhkan tanaman ini dari anak-anak dan hewan peliharaan, karena mereka rentan akan bahaya tanaman ini.
3. Acokanthera
Saat ini, acokanthera digunakan dalam dunia medis, tapi di waktu lampau, suku-suku di Afrika menggunakan getah beracun tanaman ini untuk melumuri ujung panah mereka. Jika tertelan, racun acokanthera bisa membunuh orang dewasa dalam waktu kurang dari satu menit. Buah beri yang berbau harum dan manis, sehingga menarik perhatian anak-anak.
(Baca juga: Ilmuwan Berhasil Membuat Opioid Alternatif dari Ragi Roti)
!break!4. White snakeroot (Ageratina altissima)
Tanaman ini mengandung racun tremetol. Saat tanaman dikonsumsi oleh ternak, daging dan susu terkontaminasi racunnya. Ketika susu atau daging yang mengandung racun dikonsumsi, racun akan diteruskan ke tubuh manusia. Jika mengkonsumsi dalam jumlah yang cukup besar, dapat menyebabkan keracunan tremetol pada manusia.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR