Kita senang memotret makanan kita, kapan pun, di mana pun. Tapi seringkali foto yang dihasilkan ternyata cukup “mengerikan”, meskipun makanannya sungguh fantastis, karena kita tidak meluangkan waktu untuk berpikir tentang bagaimana caranya agar mendapatkan gambar terbaik.
Becky Hale, fotografer studio National Geographic berbaik hati membagikan tipsnya kepada kita semua untuk menghasilkan foto makanan yang baik, meskipun Anda hanya memotretnya dengan kamera ponsel.
1. Cahaya
Manfaatkan sumber cahaya yang besar dan lembut ketika Anda memotret makanan menggunakan kamera ponsel. Anda bisa memotret di luar saat hari mendung, atau di dalam rumah di dekat sebuah jendela. Jika Anda memotret di dalam rumah, jangan takut untuk memindahkan seluruh objek maupun peralatan anda ke lokasi yang tepat. Posisikan diri Anda di dekat jendela dan ubahlah cahaya matahari yang keras menjadi lebih lembut dengan menggunakan kain putih atau flexfill transparan.
Jika Anda berada di dalam, matikan lampu ruangan. Persaingan sumber cahaya akan membuat bayangan bersilangan. Selain itu, warna cahaya dari lampu berbeda dengan cahaya matahari. Akan sulit memperbaikinya kemudian. Jika memotret makanan saat makan di restaurant, tentu Anda tak selalu mendapat tempat strategis untuk mendapatkan cahaya ideal. Triknya, matikan lampu flash Anda. Gunakan pinggiran meja atau gelas untuk menahan ponsel agar tetap stabil dan meminimalkan guncangan.
2. Kenali peralatan Anda
Meskipun Anda hanya menggunakan kamera ponsel, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol secara manual agar foto yang dihasilkan lebih baik. Selain mematikan lampu flash dan memposisikan diri di dekat sumber cahaya yang baik, Anda dapat memilih fokus dengan menyentuh layar ponsel. Anda juga bisa mengatur eksposur hingga dirasa cukup pas. Jika ada benda yang sangat cerah dalam bidikan Anda, smartphone bisa saja mengekspos benda tersebut. Anda dapat “memaksa” eksposur anda untuk mencapai estetika yang Anda inginkan, bukan yang ponsel anda pikir anda inginkan.
3. Pikirkan tentang framing
Ketika memotret dengan ponsel, akan sulit untuk memotret dari jarak dekat tanpa membuat distorsi, terutama jika Anda memotret mangkuk dan gelas. Memotret makanan dari sudut 45 derajat—yang cenderung lebih mudah dilakukan jika menggunakan kamera DSLR—bisa menjadi perspektif yang tricky jika dilakukan menggunakan kamera ponsel. Dalam hal ini, memotret tegak lurus dari atas bisa jadi solusi yang bagus. Tapi tak ada salahnya bereksperimen dengan dengan berbagai angle!
4. Sedikit lebih baik
Anda tidak perlu memasukkan semua benda ke dalam bidikan foto. Terkadang sedikit piring perak, atau tepian gelas sudah cukup. Fotografi makanan yang baik ialah yang menggugah daserta memberikan sentuhan tempat dan rasa. Ketika anda memotret, pikirkan tentang elemen-elemen yang mungkin bisa mengganggu objek yang ingin Anda tonjolkan dalam foto. Jangan takut untuk memindahkan benda-benda dari jangkauan bidikan kamera Anda, dan jangan terjebak dalam satu posisi. Hanya bergeser ke sisi lain meja dapat mengubah tampilan dan nuansa foto Anda.
5. Filter
Tidak ada foto yang biasa-biasa saja akan dibuat luar biasa oleh filter. Jadi dasarnya, buatlah foto yang bagus dahulu. Jika filter dapat memberikan sesuatu hal lebih pada hasil jepretan Anda, itu bagus, tetapi jangan buat hasil jepretan Anda harus bergantung pada filter. Anda tentu bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang banyak tersedia untuk mengatur eksposur, saturasi, dll, tapi tentu saja, tak perlu berlebihan.
Lihat lebih banyak karya Becky Hale di website dan akun Instagramnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR