Otoritas kota Salford, dekat Manchester, Inggris, dikecam masyarakat setempat gara-gara menerapkan larangan melakukan tindakan asosial. Orang dilarang mengeluarkan sumpah serapah atau kata-kata makian di tempat-tempat umum.
Larangan ini dikeluarkan Dewan Kota Salford sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi tindakan-tindakan asosial yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
Organisasi pemerhati dan pegiat HAM di Inggris, Liberty, mengatakan, larangan itu tidak jelas dan berpotensi mengancam kebebasan berpendapat.
"Hak untuk mengatakan apa yang kita inginkan mestinya tak dibatasi. Hak untuk mengejek atau mencerca adalah bagian dari kebebasan berpendapat," kata Rosie Brighouse dari Liberty, seperti dirilis BBC.
Liberty mencontohkan artis atau seniman yang tampil di tempat umum, yang harus menggunakan kata-kata kasar sebagai bagian dari penampilan mereka.
Para pejabat di Salford mengatakan, mereka tidak akan meminta maaf karena larangan ini ditujukan agar "tidak ada lagi tindakan di depan umum yang menyusahkan masyarakat".
"Kami tidak akan mengeluarkan permintaan maaf karena memakai legislasi nasional untuk membantu masyarakat di Salford," kata juru bicara Pemerintah Kota Salford kepada kantor berita Press Association.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR