Indonesia terpilih menjadi "Pays d\'Honneur" dalam pameran pariwisata Salon International du Tourisme de Nantes di kota Nantes, 26-28 Februari 2016. (Baca : Mengapa Arief Yahya Begitu Ngotot Pada Setiap Penghargaan?)
“Kami terpilih jadi negara tamu dengan branding \'Wonderful Indonesia\' paling komprehensif. Jadi pays d\'honneur di International du Tourisme de Nantes pun memberikan special award kepada taktik berpromosi menancapkan branding di seluruh pusat keramaian di Kota Nantes, Perancis Barat itu,” terang Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Nia Niscaya, Kamis (3/3/2016), seperti termuat dalam siaran pers.
Menurut Nia, pengunjung yang mampir ke booth Wonderful Indonesia sebagian besar adalah keluarga, pasangan usia pensiun, dan mahasiswa pendidikan pariwisata. Menurut statistik nasional Perancis, INSEE, penduduk di pantai barat (provinsi Bretagne dengan ibu kota Rennes dan Pays de la Loire dengan ibu kota Nantes) termasuk provinsi dengan pendapatan per kapita tertinggi di Perancis.
Penduduknya selalu meluangkan waktu untuk kegiatan liburan atau wisata ke luar negeri. Sadar akan potensi besar tadi, kerja keroyokan pun kembali dilakukan. Kemenpar tak sendirian. Ada KBRI Paris yang ikut membantu.
(Baca pula : Indonesia Kritik Pemberian Penghargaan Khusus dalam ASEANTA Awards 2016)
Selain itu, di pameran yang sudah memasuki musim ke-17 itu, Kemenpar ikut memboyong perwakilan dari industri pariwisata seperti Garuda Holiday France, Azimuth Travel, Kampoeng Kita, Melati Putih Hijau, Eka Voyages, dan Don Biyu Munduk.
“Pengunjung yang datang umumnya mencari informasi mengenai Indonesia dengan touchscreen interaktif yang menjelaskan berbagai destinasi unggulan. Ada juga pengunjung yang berfoto pada photobooth corner dengan 12 pilihan pemandangan alam Indonesia. Di pavilion Indonesia, pengunjung juga bisa menikmati penampilan misi kesenian Indonesia yang menampilkan tarian dari berbagai daerah,” urai Nia.
Pada 2015 silam jumlah wisatawan Perancis yang berkunjung ke Indonesia mencapai 200.000 wisatawan. Jumlah kunjungan tadi diyakini bisa melonjak hingga 250.000 orang seiring dengan gencarnya promosi yang dilakukan di Perancis.
Setidaknya ada 10 destinasi prioritas di Indonesia yang dipromosikan ke masyarakat Nantes, Perancis. Bali, Jakarta, Batam, Medan, Makassar, Yogya-Solo-Semarang, Bunaken - Wakatobi - Raja Ampat, Lombok, Bandung dan Banyuwangi, diperkenalkan melalui brosur, flyer dan video.
“Paviliun Indonesia juga mengelar acara \'Indonesian Night\' yang dihadiri Duta Besar RI untuk Perancis, Dr. Hotmangaradja Pandjaitan. Seluruh tamu yang hadir bisa menikmati kuliner khas Indonesia dan tarian tradisional dari Jawa Tengah dan Sumatera Barat,” ungkap Nia.
(Baca pula :Dunia Mengapresiasi Kepariwisataan Indonesia)
Daya tarik lainnya, peserta pameran juga berkesempatan memenangkan dua paket perjalanan ke Indonesia dengan mengikuti penarikan undian berhadiah yang disponsori Kementerian Pariwisata.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR